Kapan Arab Saudi Mulai Puasa? Ini informasinya
Proses pengamatan bulan menentukan awal Ramadan-Screenshot-
KORANBABELPOS.ID - Kapan awal puasa dimulai di negara Arab Saudi? Ini banyak menjadi pertanyaan orang di negara lain, tak terkecuali di Indonesia. Sepertinya puasa di kawasan jazirah Arab menjadi pedoman untuk puasa di nusantara ini.
Sama seperti di Indonesia, penentuan awal Ramadan di Arab Saudi juga ditentukan dengan sidang isbat. Nah, Arab Saudi juga bersiap untuk menentukan awal Ramadan 1445 Hijriah. Yakni dengan menggelar sidang isbat.
Sidang isbat di sana akan dilakukan pada 10 Maret mendatang. Artinya sidang isbat juga sama dengan Indonesia. Pemantauan hilal itu akan dilakukan untuk menentukan kapan puasa Ramadan akan dimulai.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kerajaan Arab Saudi. Mereka menyebutkan bahwa tanggal resmi penampakan bulan Ramadan akan ditetapkan pada hari Minggu, 10 Maret. Tanggal tersebut bertepatan dengan akhir bulan Syakban dalam kalender Islam.
BACA JUGA:Kapan Awal Ramadhan 2024? 11-12 Maret 2024
Pada proses pengamatan hilal akan melibatkan penelitian terhadap penampakan bulan sabit. Hilal akan diamatai setelah matahari terbenam, baik dengan menggunakan mata telanjang maupun teropong.
Dari pengamatan tersebut dapat diketahui posisi bulan. Apabila bulan sabit sudah terlihat jelas, maka Arab Saudi akan segera mengumumkan awal bulan Ramadan. Namun, jika hilal tidak terlihat dengan jelas, bulan Syakban akan diperpanjang. Artinya Ramadan akan dimulai pada hari berikutnya.
Meskipun beberapa perhitungan astronomi telah dilakukan, seperti yang diprediksi oleh Pusat Astronomi Internasional (IAC) bahwa Ramadan 1445 H akan dimulai pada 12 Maret 2024 di Arab Saudi dan beberapa negara Islam lainnya. Namun, keputusan akhir tetap bergantung pada hasil pengamatan langsung terhadap penampakan hilal.
BACA JUGA:Berapa Derajat Tentukan Hilal Awal Ramadhan 2024? Bagaimana Menurut Kemenag & BMKG?
Sebagian besar negara Islam juga akan memantau penampakan bulan sabit pada 10 Maret 2024 untuk menentukan awal Ramadan. Kemungkinan keterlihatan hilal pada tanggal tersebut dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis masing-masing negara.
Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar negara Islam juga telah mengawali bulan Syakban pada 11 Februari 2024.
Sehingga proses pengamatan hilal pada 10 Maret menjadi krusial dalam menetapkan awal Ramadan. Dengan demikian, sidang isbat yang akan dilakukan oleh Arab Saudi pada tanggal tersebut akan menjadi momen penting dalam menentukan awal bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia. (**)