Kantor Bahasa Babel Kembali Gelar UKBI, Kali Ini Guru dan Kepala SMP dan SMA Se-Pangkalpinang
Sosialisasi dan Pelaksanaan UKBI Kota Pangkalpinag bagi kepala dan guru SMP se-Kota Pangkalpinang -Budi Rahmad-
KORANBABELPOS.ID - KORANBABELPOS.ID - Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali menggelar Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka. Kali ini UKBI diperuntukkan bagi pra kepala sekolah SMP dan SMA se-Kota Pangkalpinang.
UKBI dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama Selasa, 13 Februari 2024 untuk kepala SMP/Mts. Selanjutnya sesia kedua digelar pada Kamis, 15 Februari 2024 di Hotel Cordela.
Kepala Kantor Bahasa Babel, Muhammad Irsan, S.S., M.Hum., mengatakan bahwa UKBI Adaptif Merdeka selai para kepala sekolah, UKBI diikuti beberapa perwakilan dari dinas dan instansi serta media massa. UKBI juga didahulukan sosialisasi UKBI Adaptif Merdeka.
"UKBI terus berkembang mulai dari UKBI dengan menggunakan kertas hingga saat ini UKBI Adaptif merdeka, yakni UKBI yang terus beradaptasi. UKBI Adaptif Merdeka ini merupakan alat uji kemahiran berbahasa yang sudah sangat moderen," kata Irsan.
Dikatakan oleh Irsan tahun 2023 Kantor Bahasa Babel sudah melakukan UKBI dengan peuiji (peserta) sebanyak 11.037. Jumlah ini melomati target yang diberikan oleh Badan Bahasa dengan 4.000 peuji.
Dikatakan UKBI tidak hanya penutur bahasa Indonesia juga, namun juga bagi penutur bahasa asing. Para pekerja luar yang bekerja di Indonesia juga dilakukan UKBI.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Erwandy, SE, MM, memberi apresiasi terobosan yang dilakukan oleh Kantor Bahasa Babel. Di hadapan para kepala sekolah yang hadir, Erwandy meminta 7 sekolah belum melaksanakan UKBI untuk segera bekerja sama melakukan UKBI di sekolah masing-masing bagi anak didiknya.
Erwandy menilai bahwa penggunaan bahasa Indonesia di anak-anak didik sudah menurun, penyebabnya bahasa slank dan bahasa dari medsos.
"Kita harus terus mengembang kompetensi kemahiran berbahasa Indonesia," ujar Erwandy.
Bahkan Erwandy menjanjikan akan memberikan hadiah bagi guru negeri atau swasta yang mendapat predikat istimewa. "Bagi istimewa saya siapkan Rp500 ribu," ujar Erwandy yang disambut tepuk tangan oleh para kepala sekolah. (bgs)