Sabtu, 02 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Menhan Rencana Bentuk Dewan Pertahanan Nasional
Reporter:
Antara
|
Editor:
Jal
|
Jumat , 01 Nov 2024 - 21:49
--
menhan rencana bentuk dewan pertahanan nasional jakarta - menteri pertahanan (menhan) ri letjen tni (purn.) sjafrie sjamsoeddin menyebut rencana membentuk dewan pertahanan nasional sebagai upaya memperkuat pertahanan negara. sjafrie menyampaikan rencana itu saat dia memberi arahan kepada jajaran pejabat eselon i, ii, dan iii kementerian pertahanan ri di kampus universitas pertahanan, sentul, kabupaten bogor, jawa barat, rabu (30/10). “(ada rencana) membentuk dewan pertahanan nasional, yang melihat aspek pertahanan dari paradigma yang heterogen, bukan homogen,” kata kepala biro hubungan masyarakat sekretariat jenderal kemenhan ri brigjen tni edwin adrian sumantha menjelaskan isi arahan menhan sjafrie. menhan sjafrie mengingatkan jajaran pejabat kementerian pertahanan tidak boleh tertinggal pemikirannya dalam aspek pertahanan negara yang besar. menhan menilai perlu adanya perbaikan organisasi dalam menerapkan sentralisasi kebijakan pertahanan negara. kajian mengenai pembentukan dewan pertahanan negara telah disusun oleh sjafrie dalam disertasi doktoral di universitas pertahanan pada 2023. disertasi tersebut berjudul “pengembangan model kerja sama sipil militer dalam pengelolaan kebijakan umum pertahanan negara indonesia”. dalam disertasi itu, sjafrie menilai kerja sama sipil-militer dalam menjadikan kebijakan umum pertahanan negara (jakumhanneg) sebagai pedoman masih kurang efektif. ada anggapan pertahanan negara sebatas urusan tni, padahal kebijakan umum pertahanan negara merupakan acuan bagi kementerian/lembaga dan pemangku kepentingan lainnya dalam melindungi kepentingan nasional dan mendukung kebijakan pertahanan negara. oleh karena itu, sjafrie mengusulkan perlu ada model kerja sama sipil-militer yang lebih baik demi memastikan kepatuhan seluruh pemangku kepentingan terhadap kebijakan umum pertahanan negara. dia pun mengusulkan pembentukan dewan pertahanan negara sebagai lembaga yang mengkoordinasikan seluruh institusi yang berkepentingan, yaitu tni, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, media, dan komponen masyarakat lainnya. dalam kajiannya itu, sjafrie berpendapat tni dan kementerian/lembaga mempunyai tugas pertahanan militer dan nir-militer, sementara pemerintah daerah, perguruan tinggi, media, dan komponen masyarakat lainnya bertugas memberi pertimbangan, saran, dan dukungan dalam pengelolaan jakumhanneg.(ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 3 November 2024
Berita Terkini
Dricus Buka Peluang Chimaev Jadi Penantang
Soccer
6 jam
Page Siap Gantikan Adesanya
Soccer
6 jam
Rodri Tidak Tergantikan
Soccer
6 jam
Menhan Rencana Bentuk Dewan Pertahanan Nasional
Nasional
6 jam
Yuk Kurangi Risiko Stroke dengan Gaya Hidup Ini
Kesehatan
6 jam
Berita Terpopuler
Saksi Mahkota Ungkap Alasan PT Timah Tak Garap Sendiri Wilayah IUP-nya
Headline
20 jam
Saksi Sebut Kerja Sama PT Timah dan Smelter Swasta Sesuai Rekomendasi BPK
Headline
20 jam
Erzaldi: UMKM/UKM Butuh Pasar, Luar Negeri Butuh Produk
Headline
20 jam
Martin Jatuh, Marquez Nyaris
Headline
7 jam
Xiaomi 15 Pro Punya Kamera dan Baterainya Mantap
Komunikasi Bisnis
6 jam
Berita Pilihan
Pernyataan Sandra Dewi Mengecewakan, Rp 420 M, Kemana?
Headline
2 minggu
Bos Smelter Ungkap, MoU Dengan PT Timah dan CSR untuk Bantu Pemerintah dan Rakyat
Headline
1 bulan
Sidang Tipikor Tata Niaga Timah Aon Cs, Saksi Tak Sebut Terdakwa?
Headline
1 bulan
Tipikor Timah, dari Super Heboh, Kini Mulai Senyap?
Headline
4 bulan
Dugaan Tipikor KUR BSB Naik Penyidikan, Siapa Calon Tersangka?
Headline
4 bulan