Bappeda Bangka Transformasikan Sekolah Inovasi Menjadi Innovation University
--
SUNGAILIAT - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangka mengambil langkah strategis dalam pengembangan ekosistem inovasi daerah dengan mentransformasikan Sekolah Inovasi menjadi Innovatian University. Inisiatif ini merupakan upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan ekosistem komprehensif dalam mendukung pembangunan daerah berbasis inovasi.
Innovation University dirancang sebagai pusat pengembangan inovasi yang lebih komprehensif dan terstruktur, dengan fokus pada pengembangan kapasitas aparatur dan masyarakat dalam menciptakan inovasi berkelanjutan untuk pembangunan daerah.
PJ Bupati Bangka, M Haris AR, dalam sambutannya menyatakan, innovation university merupakan langkah strategis dalam mengakselerasi pembangunan. Pihaknya berkomitmen membangun ekosistem inovasi yang lebih kuat, di mana aparatur dan masyarakat bisa belajar, berkolaborasi, dan menciptakan solusi-solusi inovatif dan berbasis fakta untuk berbagai pemecahan solusi tantangan pembangunan.
"Transformasi ini bukan sekadar perubahan nama, tetapi merupakan peningkatan kualitas dan cakupan program. Innovation University akan menjadi wadah pembelajaran yang lebih sistematis dan berkelanjutan, dengan kurikulum yang dirancang untuk menghasilkan inovator-inovator handal," tambahnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Bangka, Ir. Panbudi Marwoto, M.Si menjelaskan bahwa transformasi ini merupakan respons terhadap kebutuhan pengembangan kapasitas inovator daerah yang semakin profesional. "Sekolah Inovasi yang telah berjalan selama ini telah berhasil melahirkan berbagai inovator dan karya inovatif. Namun, kami melihat perlunya peningkatan ke level yang lebih tinggi melalui Innovatian University," ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, "Innovatian University akan menerapkan kurikulum yang lebih komprehensif, dengan penekanan pada riset terapan, pengembangan teknologi, dan kewirausahaan inovatif. Kami berharap transformasi ini dapat mempercepat terwujudnya Bangka sebagai kabupaten terinovatif."
Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Bangka, Dr. Darol Arkum memaparkan bahwa Innovatian University akan mengadopsi sistem pembelajaran yang lebih terstruktur.
"Kami akan menggabungkan metode pembelajaran konvensional dengan pendekatan practical learning. Para peserta akan difasilitasi langsung oleh para praktisi dan para pakar di bidang masing-masing," jelasnya.
"Target kami dalam dua tahun ke depan, Innovatian University dapat menjadi pusat pengembangan inovasi yang menghasilkan minimal 1000 inovasi dan para inovator dengan bukti nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat," tambah Dr. Darol Arkum.
Transformasi juga rencananya akan didukung dengan peningkatan fasilitas, pembangunan laboratorium riset, dan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi serta lembaga inovasi nasional dan internasional. (dee)