TP PKK Bangka Barat Bantu Pemerintah Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

MENTOK - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya membantu pemerintah setempat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

"Kami telah menggelar berbagai kegiatan dan program untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk menciptakan lingkungan bersih, salah satunya dengan menggelar lomba lingkungan bersih sehat," kata Sekretaris TP PKK Kabupaten Bangka Barat Asmiliyah di Mentok, Selasa.

Menurut dia, lomba lingkungan bersih sehat tersebut dilakukan setiap tahun secara berjenjang mulai dari tingkat desa, agar seluruh kader terlibat aktif memberikan edukasi dan pendampingan terhadap warga di lingkungan masing-masing.

"Untuk tahun ini PKK Desa Buyan Kelumbi, Tempilang berhasil menjadi juara satu tingkat kabupaten dan berhak mewakili Bangka Barat pada lomba yang sama di tingkat Provinsi Babel," ujarnya.

Agar bisa lebih berprestasi di tingkat lebih tinggi, TP PKK Bangka Barat terus melakukan pendampingan dan pembinaan di Desa Buyan Kelumbi sehingga seluruh pihak yang terlibat dalam lomba tersebut bisa menjalankan fungsi dan tugas masing-masing dengan baik.

Kegiatan ini juga merupakan rangkaian Program Kesatuan Gerak PKK-Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan yang digelar rutin tahunan.

Pada program ini, banyak pihak yang terlibat, antara lain bidan desa, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), kader KB, dan kader pos pelayanan terpadu (posyandu).

Kepala Desa Buyan Kelumbi, Arlan Densi memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan itu dan diharapkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan tidak hanya dilakukan pada saat lomba, namun bisa menjadi budaya yang berkembang baik di tengah masyarakat. 

"Terima kasih atas pembinaan yang dilakukan, kami berharap semua kader dan bidan mampu menjalankan tugas dalam membimbing masyarakat menciptakan lingkungan bersih dan sehat," katanya.

Dalam kegiatan itu, para kader dan bidan diberikan pemahaman menyeluruh terkait prinsip lingkungan bersih sehat, antara lain mengenai pola pengelolaan sampah, sanitasi, dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan masyarakat. (ant)