Pulang dari Jakarta, Pj Gubernur Temui Warga yang Tolak Tambang di Laut Batu Beriga
Pj Gubernur Saat Menemui Warga Batu Beriga.-screnshot-
KORANBABELPOS.ID.- PANGKALPINANG - Baru pulang dari Jakarta, Penjabat Gubernur Bangka Belitung (Babel), Sugito, akhirnya menemui warga yang menolak tambang di Batu Beriga, Bangka Tengah (Bateng), Selasa, 29 Oktober 2024.
Aksi yang dimulai sejak, Senin 28 Oktober 2024 disertai dengan menginap dengan prediksi jumlah peserta 1.500 orang itu, digelar di kantor PT Timah Tbk dan Kantor Gubernur Bangka Belitung. Bahkan aksi tersebut dilakukan hingga menginap di depan Kantor Gubernur Babel guna menemui Pj Gubernur Babel, Sugito.
BACA JUGA:Masyarakat Beriga Kekeh Menolak, Pemkab Bantah Pengabaian Rekomendasi (web
Dihadapan pendemo, Sugito meminta maaf baru bisa menemui masyarakat Desa Beriga lantaran sebelumnya ada tugas di Jakarta.
"Bukan tidak menghargai bapak ibu sekalian, tapi kemarin saya ada tugas di Jakarta, jadi baru hari ini bise menemui bapak ibu," ucap Sugito.
Sugito mengatakan, terkait persoalan rencana penambangan timah di Laut Beriga, dirinya sudah berbicara dengan Forkopimda dan PT Timah agar menunda dulu kegiatan pertambangan sebelum ada kesepakatan dengan masyarakat.
Sebab, kata Sugito, kewenangan untuk mencabut izin bukan kewenangan dirinya melainkan Kementrian ESDM.
BACA JUGA:Ada Apa dengan Batu Beriga?
"Jadi silahkan tunjuk perwakilan warga untuk kawal agar ada solusi ke depannya. Kita akan fasilitasi perwakilan ke pusat bersama-sama untuk kawal permasalahan ini, saya sudah minta Kapolda agar keamanan warga Beriga dijamin terkait adanya informasi intimidasi PT Timah kepada masyarakat," tegas Sugito.
Selain melayangkan surat ke PT Timah lanjut Sugito, pihaknya juga sudah melayangkan surat kepada Kementrian ESDM untuk meninjau ulang IUP PT Timah di laut Beriga karena sampai saat ini masih ada penolakan dari warga yang dikhawatirkan terjadi konflik sosial.
"Jika saya tidak membuat surat ke ESDM dan PT. Timah, silahkan masyarakat datang kesini lagi," imbuhnya.***