Setelah Antar Korban ke Rumah Sakit, Pelaku Kabur Lalu Ditangkap Polisi

Pelaku saat diamankan oleh polisi usai kejadian penikaman-Tri Harmoko-

BABELPOS.CO - Polsek Belinyu dan Tim Kelambit (Buser) Satreskrim Polres Bangka, akhirnya berhasil meringkus D, pada Minggu (21/1) sore. Pria berusia 28 tahun tersebut merupakan pelaku tunggal penikaman terhadap M. 

Ternyata pelaku D, sempat mengantar korbannya yang bersimbah darah ke rumah sakit. Kemudian D kabur dan meninggalkan korban. Hanya saja menghilangnya D tak lama. Sebab polisi berhasil meringkusnya.  

BACA JUGA:Empat Pelaku Pengeroyokan Berhasil Diamankan

BACA JUGA:Dua Pengedar Bandar Sabu Diamankan

Di hadapan polisi, pelaku mengaku sempat terbawa emosi atas perselisihan dengan korban M. Ia menyebutkan bahwa terjadi cekcok antara ia dengan M. Ia menyambar pisau yang ada di warung di lokasi kejadian.

"Abis itu ku dak tau lagi, pisau sempat kubuang di jalan pas berjalan pake motor. Ku ikut bawa orang tuh ke rumah sakit," kata D.

Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Ogan Teguh Imani membenarkan telah mengamankan pelaku. Saat ini masih pelaku dalam proses penanganan pihak kepolisian.

"Sudah (Pelaku D telah diamankan), nanti laporan lengkap menyusul," kata AKP Ogan Teguh Imani.(trh) 

Dikatakannya bahwa cekcok antara D dan M dipicu sebuah persoalan. Antara pelaku dan korab sudah saling kenal. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/1) sore pukul 14.00  di dekat Dermaga Nelayan Dusun Bukit Tulang, Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu. Awalnya korban dan pelaku berselisih omongan soal urusan pertimahan di wilayah Desa Riding Panjang.

Korban usai ditikam mengalami luka di bagian dada atas kiri, pundak atas, dan luka robek di bagian pipi sebelah kiri.

Sementra itu, Kapolsek Belinyu, AKP Singgih Aditya, mengatakan bkorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Eko Maulana Ali, di Desa Riding Panjang, Belinyu.

"Namun karena luka cukup serius, M pun harus dirujuk ke RSUD Depati Bahrin Sungailiat hingga menjalani perawatan intensifm," kata Kapolsek.

Pelaku D informasinya merupakan salah satu panitia tambang timah apung di desa setempat. Korban pasca kejadian menjalani operasi untuk penanganan lebih lanjut akibat luka tikaman.(trh) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan