Program Timah Mengajar, Latih Ratusan Guru
--
PANGKALPINANG – Komitmen PT Timah terhadap pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan terus tumbuh. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Timah menawarkan program-program inovatif di bidang pendidikan.
Program pendidikan PT Timah beragam, mulai dari beasiswa pendidikan, pelatihan bagi siswa dan guru, hingga dukungan sarana dan prasarana pendidikan.
Salah satu program yang terus dijalankan PT Timah adalah program Timah Mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan literasi guru dan diluncurkan pada tahun 2022. Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menulis karya tulis ilmiah.
Program Timah Mengajar dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau. Sebanyak 110 guru telah mengikuti program literasi ini. PT Timah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung, Kantor Bahasa Bangka Belitung, dan Komunitas Literasi Sekawan untuk memberikan pendidikan tentang penulisan ilmiah, yang nantinya dapat ditularkan kepada siswa.
Menulis karya ilmiah memberikan banyak manfaat bagi guru, seperti mengembangkan profesionalisme, meningkatkan kualitas pengajaran, memajukan pendidikan, dan memperluas wawasan. Kedepannya, guru-guru yang telah mengikuti program literasi ini diharapkan dapat menjadi lebih kritis dan terbiasa berpikir sistematis, yang dapat diaplikasikan pada pembelajaran siswa.
Guru yang memiliki pemahaman tepat tentang penulisan ilmiah, terutama dalam mempromosikan literasi melalui karya mereka, dapat menjadi inspirasi bagi siswa.
Program Timah Mengajar diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi di bidang manajemen kinerja bagi guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (ASN), terutama dalam hal dibutuhkan poin tertentu untuk kenaikan pangkat/golongan.
Salah satu guru peserta program Literasi Guru PT Timah, Marini, guru sekolah dasar di SDN 4 Kelapa Kampit di Belitung Timur, mengatakan program Timah Mengajar menyenangkan dan bermanfaat untuk meningkatkan potensi guru dalam menulis. "Manfaat yang saya rasakan adalah peningkatan kompetensi, terutama dalam literasi. Kami juga mendapatkan teman baru, yang memungkinkan kami untuk berkolaborasi dalam mempromosikan literasi," katanya, Senin (7/10/2024).
Di masa mendatang, ia berencana membuat program literasi di sekolahnya bekerja sama dengan guru-guru lain dan kepala sekolah. Marini berharap PT Timah terus mendukung pendidikan untuk mencetak sumber daya manusia unggul, sehingga mampu mengelola sumber daya timah Bangka Belitung secara bijak dan ramah lingkungan.
Senada dengan itu, Asinah, guru TK Negeri Pembina Manggar, juga mengapresiasi pelatihan tersebut. Menurutnya, ia memperoleh wawasan baru dalam pengembangan literasi. “Ke depannya, kami akan membagikan ilmu yang kami peroleh dari pelatihan ini kepada guru-guru lain agar semakin giat menulis, khususnya menulis artikel dan karya ilmiah populer,” ujarnya.(pas)