Kamarudin Muten Dorong Pemberian Insentif kepada Petani untuk Kendalikan Produksi Hortikultura

Kamarudin muten saat bersama petani.-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Kamarudin Muten, calon pemimpin yang dikenal memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan sektor pertanian, terus mendorong pemberian insentif bagi petani hortikultura di Belitung Timur. Usulan ini dilihat sebagai langkah strategis untuk mengendalikan produksi secara efektif dan menjaga stabilitas harga komoditas di pasaran, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Dalam kunjungannya ke beberapa sentra pertanian di Beltim, Kamarudin menyampaikan pentingnya pemberian insentif guna mendukung para petani dalam meningkatkan kualitas produksi hortikultura sambil memastikan pasokan tetap seimbang dengan permintaan. Menurutnya, salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh petani adalah ketidakseimbangan antara hasil panen dan kebutuhan pasar, yang sering kali menyebabkan kelebihan pasokan dan penurunan harga secara drastis di tingkat petani.

"Pemberian insentif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi, tetapi juga untuk mendorong petani menjadi lebih mandiri dan cerdas dalam mengelola siklus tanam. Dengan perencanaan yang lebih matang, hasil panen dapat lebih optimal, berkualitas, dan memiliki nilai jual tinggi di pasaran. Pada akhirnya, ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani," jelas Kamarudin saat kampanye dialogis di Desa Lilangan, Rabu (2/10).

Lebih lanjut, Kamarudin menjelaskan bahwa program insentif yang ia gagas tidak terbatas pada bantuan finansial. Ia juga menekankan pentingnya dukungan teknis bagi para petani berupa pelatihan yang berkelanjutan, akses ke teknologi pertanian modern, penyediaan fasilitas distribusi yang lebih efisien serta pengolahan hasil pertanian. "Jika petani didukung dengan alat dan pengetahuan yang tepat, mereka dapat menghasilkan produk yang lebih unggul, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sehingga daya saing petani lokal akan meningkat secara signifikan, hasil panen dapat diolaj menjadi produk yang memiliki nilai tinggi," tambahnya.

Selain itu, Kamarudin mengusulkan adanya sistem monitoring dan evaluasi yang melibatkan semua pihak terkait, mulai dari petani, pemerintah daerah, hingga pakar pertanian. Ia menilai keterlibatan aktif dari berbagai pihak ini sangat penting untuk memastikan kebijakan insentif yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak jangka panjang. "Kebijakan ini harus bersifat berkelanjutan. Oleh karena itu, forum rutin antara petani dan pemerintah untuk membahas perkembangan dan tantangan di lapangan perlu diadakan," ujarnya.

Kamarudin optimis, dengan agenda yang pro-petani ini, sektor hortikultura di Belitung Timur akan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Tidak hanya dapat membantu petani meningkatkan taraf hidup mereka, program ini juga diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru di sektor pertanian serta menjadi motor penggerak utama perekonomian daerah. "Kita harus memastikan bahwa petani lokal mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan teknologi, sehingga mereka dapat terus berkembang dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat luas," tutup Kamarudin.***

 

 

Tag
Share