Petang ini Gerhana Matahari Cincin, Tak Berdampak Iklim ke Indonesia
Ilustrasi-screnshot-
KORANBABELPOS.ID.- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan fenomena Gerhana Matahari Cincin terjadi hari ini. Namun menurut, Ketua Bidang Tanda Waktu BMKG, Himawan
tidak dapat diamati di Indonesia. Selain itu, juga tidak berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap iklim Indonesia.
BACA JUGA:BMKG Terkait Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Pengelola Wisata Siapkan Mitigasi
Gerhana Matahari Cincin itu hanya bisa diamati di wilayah yang dilintasi dengan proses global yang berlangsung 2 Oktober 2024. Proses global fase Gerhana Matahari Cincin antara lain untuk Gerhana Sebagian mulai di lokasi awal pada pukul 15:42:59 UT (waktu universal terkoordinasi), Gerhana Total mulai di lokasi awal (16:50:38 UT). Sementara Puncak Gerhana diprakirakan (18:45:04 UT), Gerhana Total berakhir di lokasi akhir (20:39:15 UT), dan Gerhana Sebagian berakhir di lokasi akhir (21:47:00 UT).
BACA JUGA:Kawasan Wisata Pesisir Diminta Waspada Megathrust, Menparekraf: Sudah Koordinasi Dengan BMKG
Tim Geofisika BMKG mengatakan yang dapat mengamati Gerhana Matahari Cincin tersebut antara lain di Samudera Pasifik, Amerika Selatan bagian selatan dengan alur pergerakannya melewati Chile bagian selatan dan Argentina bagian selatan.***