5 Tahun Mulkan Pimpin Bangka, Berhasil Dirikan 3 Pabrik CPO
--
SUNGAILIAT - Selama lima tahun menjabat sebagai Bupati Bangka 2018-2023, H Mulkan SH MH berhasil mendatangkan investasi sektor perkebunan dengan berdirinya tiga pabrik pengolahan minyak kelapa sawit (CPO) di Kabupaten Bangka. Keberadaan pabrik tersebut tentu sangat membantu perekonomian masyarakat di Kabupaten Bangka, lantaran tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani mandiri bisa tertampung.
"Waktu saya masih menjabat bupati, ada tiga pabrik CPO berdiri, hal ini tentu sangat membantu para petani sawit karena buah sawit mereka ada yang menampung," ujar Mulkan, ketika menghadiri undangan peresmian Musholla Al Hidayah Desa Puding Kecamatan Besar Kabupaten Bangka, pekan lalu.
Dikatakan Mulkan, sebelum berdiri tiga pabrik CPO di Desa Puding, Desa Neknang dan Desa Kapuk, petani sempat kesulitan menjual TBS sawit karena terbatasnya jumlah pabrik di Kabupaten Bangka. Kalaupun sudah ada beberapa titik pabrik berdiri tapi ketika musim panen raya, pabrik yang ada tersebut hanya mampu mengolah TBS dari kebun mereka sendiri, sedangkan buah sawit punya petani mandiri tidak tertampung, sehingga banyak buah sawit milik petani mandiri membusuk.
Selaku Bupati Bangka kala itu, Mulkan mendorong para investor agar membangun pabrik pengolahan CPO di Kabupaten Bangka, agar TBS kelapa sawit milik petani mandiri bisa menampung. "Alhamdulillah semenjak 3 pabrik CPO tersebut berdiri, tidak ada lagi kendala bagi petani ketika ingin menjual TBS mereka karena sudah ada tiga pabrik baru membeli dan menampung buah mereka," ucapnya.
Penambahan 3 pabrik CPO di Kabupaten Bangka membuktikan besarnya komitmen Mulkan sebagai kepala daerah waktu itu untuk menggerakkan perekonomian rakyat disektor perkebunan.
"Tidak lama lagi, akan ada penambahan satu pabrik CPO lagi segera berdiri di Kecamatan Puding Besar. Rencananya bakal berdiri di eks pabrik ubi Puding Besar. Investor sudah ketemu saya membicarakan rencana pendirian pabrik CPO tersebut, mudah mudahan ini terealisasi agar petani kita tidak kesulitan lagi menjual TBS mereka," tambah Mulkan. (yud)