Geger Sekte Terlarang di Malaysia, Korban Ada dari Indonesia
Ilustrasi-screnshot-
KORANBABELPOS.ID.- Organisasi bisnis Islam besar di Malaysia, Global Ikhwan Services and Business (GISB) diduga terlibat dalam kasus sekte terlarang. dilaporkan ratusan anak dengan kisaran usia satu hingga 17 tahun sementara diduga telah menjadi korban pelecehan seksual dari sekte tersebut.
Dari hasil penyelidikan itu, kemudian polisi mengamankan 171 tersangka yang mana di dalamnya sudah termasuk guru dan pengasuh.
polisi berhasil memberikan pengamanan 400 anak-anak dan remaja untuk dapat diselamatkan dari dalam oganisasi tersebut.
BACA JUGA:Lagi Aliran Sesat, Agama Angkasa Nauli, 'Tuhan'-nya Seorang Dosen Matematika
Di situs webnya, Global Ikhwan Services and Business Holdings (GISB) menggambarkan dirinya sebagai konglomerat Malaysia dengan visi untuk menerapkan cara hidup Islami yang sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad. Namun, penyelamatan ratusan anak-anak dan remaja setelah menurut pihak berwenang Malaysia diduga organisasi tersebut sebagai pelecehan seksual di panti asuhan yang diduga dikelola oleh GISB.
GISB mengakui adanya hubungan dengan sekte keagamaan Al-Arqam, yang dilarang pada tahun 1994, dan menyebut mendiang pengkhotbah sekte tersebut Ashaari Muhammad sebagai pendirinya, tetapi sebagian besar telah berusaha menjauhkan diri dari praktik dan keyakinan kelompok tersebut, yang dianggap sesat oleh pemerintah.
BACA JUGA:Lagi-lagi Aliran Sesat, Menikah tak Perlu Saksi, Jamaah Bisa Saling 'Cicipi' Istri
Penggerebekan polisi terhadap rumah amal di dua negara bagian Malaysia minggu ini terjadi setelah beberapa pemimpin Islam meminta pemerintah untuk menyelidiki kegiatan GISB.***