BPS Luncurkan "Butik" Gencarkan Informasi Statistik

BPS Luncurkan "Butik" Gencarkan Informasi Statistik.-Antara-

PANGKALPINANG- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan Bulan Statistik atau "Butik", sebagai langkah menggencarkan penyebarluasan informasi statistik kepada masyarakat daerah itu.

"Peluncuran Butik ini juga sebagai rangkaian memperingati Hari Statistik Nasional pada setiap 26 September," kata Kepala BPS Kota Pangkalpinang Dewi Savitri usai meluncurkan Butik di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan peluncuran Butik rangkaian memperingati Hari Statistik Nasional 2024 bertema “Statistik Berkualitas untuk Indonesia Emas”, guna menggencarkan informasi statistik selama September hingga Oktober 2024 di Kota "Beribu Senyuman ini".

"Kegiatan Butik di antaranya meluncurkan penyebarluasan informasi statistik dalam bentuk video bertema di media sosial, program ada bunda, buletin data statistik melalui kisaran waktu 60 detik tentang data dan indikator statistik," ujarnya.

Selain itu juga ada juga Amang Kite, film singkat dengan cerita ringan kegiatan lapangan statistik dan fenomenanya. Juga Cerita Indikator Statistik (Cinta) yang berupa kelas belajar berisi penjelasan indikator statistik dari konsep, penghitungan, hingga manfaatnya.

Di Butik ini juga akan dilakukan peluncuran anjungan atau stand BPS di mall pelayanan public (MPP) Kota Pangkalpinang bersamaan dengan soft launching oleh Pemkot Pangkalpinang dan launching Program Kelurahan Bukit Besar Cinta Statistik (Kaisar Cantik). "Dalam memperingati Hari Statistik Nasional tahun ini, kita juga menggelar lomba reel Ucapan Selamat Hari Statistik dan Infografis, serta banyak kegiatan lainnya di Butik tahun ini," katanya.

Ia menambahkan Hari Statistik Nasional pada tanggal 26 September 2024. Dipilihnya 26 September dikarenakan pada tanggal tersebut merupakan tanggal disahkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang statistik sebagai pengganti statistiek ordonnantie tahun 1934 yang lahir di era kolonial.

"Dengan adanya undang-undang ini tentunya menjadi momentum tonggak awal perkembangan statistik di Indonesia pasca kemerdekaan. Selain itu, 20 Oktober merupakan Hari Statistik Dunia yang ditetapkan pada 2010," katanya. (ant)

Tag
Share