Puluhan Pasukan Wagner Dibantai di Mali, Juga Jadi Tahanan Pemberontak Tuareg
Pasukan Wagner Berkaparan.-screnshot-
Saluran Africa Corps mengatakan bahwa pasukan yang berada di bawah kementerian pertahanan ini akan ditugaskan untuk mengamankan kepentingan Rusia. Pemerintah yang dipimpin angkatan bersenjata Mali mengatakan bahwa kekalahan itu tidak berdampak pada tujuannya.
“Angkatan Bersenjata Mali tetap berkomitmen untuk memulihkan otoritas negara di seluruh negeri," terang juru bicara militer Kolonel Mayor Souleymane Dembele.
Wagner telah mengakui kerugian besar dalam penyergapan di Mali tetapi tidak memberikan angka.
Sedangkan pihak Tentara Mali, yang bertempur bersama Rusia juga tidak memberikan jumlah korban.
Pemberontak Tuareg, yang berjuang untuk tanah air yang merdeka, mengatakan mereka telah membunuh 84 orang Rusia dan 47 orang Mali.***