Palestina Insight! 90 Hari Badai Al-Aqsha

Badai Al Aqsa Menjadidi Momok Israel.-screnshoot -

Setelah 90 hari sejak operasi Badai Al-Aqsha berlangsung, banyak sekali perubahan yang cukup terlihat. 

Perubahan ini terutamanya dirasakan umat Islam yang semakin merasakan persatuan antara satu dengan yang lainnya. 

Beberapa perubahan yang ada sejak terjadinya Badai Al-Aqsha dimuat dalam postingan akun instagram @gen.saladin milik Ustadz Edgar Hamas.

Peristiwa Badai Al-Aqsha ini telah menunjukkan kemanusiaan dalam perlakuan umat Islam yang luar biasa terhadap tahanan. 

Video pendek lewat sosial media mengenai perlakuan Hamas terhadap tawanan Israel menunjukkan bahwa agama Islam adalah agama yang adil.

Tawanan yang beragama Yahudi tersebut justru nampak akrab dengan tentara Palestina meski hidup menjadi tawanan.

BACA JUGA: Hamas Hancurkan 41 Kendaraan Militer & 25 Tentara Israel

Hal ini dikarenakan militer Hamas telah menjunjung tinggi Islam dan sunnah Rasulullah SAW dalam kondisi perang. 

Lewat peristiwa ini pula, harapan kebebasan para tahanan yang dipenjara dan harapan bagi kembalinya diaspora (bangsa) Palestina menjadi pulih.  

Selanjutnya menghidupkan kembali keyakinan umat Islam pada janji Allah atas terbebasnya Al-Aqsha. 

Perlu diketahui bahwa Al-Aqsha adalah izzah atau harga diri umat Islam yang sama mulianya seperti masjidil haram dan masjid nabawi. 

Sehingga kebebasan dan kesucian tanah Al-Aqsha menjadi tanggung jawab setiap umat muslim dalam mempertahankannya. 

Masjidil Aqsha juga merupakan sepotong aqidah umat muslim dan sempat menjadi kiblat shalat umat Islam. 

Dalam gerakan operasi badai Al-Aqsha yang dilancarkan oleh kemiliteran Hamas sejak 7 Oktober.

Untuk pertama kalinya, Israel kehilangan lebih dari 2500 zionasi dan penangkapan 250 lebih zionasi termasuk para petingginya. 

Tag
Share