Karya Sastra yang Digemari
--
Lebih jauh lagi, membaca novel dapat menawarkan kenyamanan serta fleksibilitas yang tinggi. Di masa sekarang, untuk mengakses sebuah bacaan sudah sangatlah mudah terlebih lagi gratis tanpa dipungut biaya.
Kita bisa membaca bahkan jika kita tidak membawa novel fisik. Misalnya dengan smartphone atau laptop melalui aplikasi-aplikasi membaca online yang mencakup iPusnas, Google Play Books, Wattpad, Gramedia Digital dan masih banyak lagi. Pembaca bisa menikmati novel kapan dan dimana saja dengan nyaman tanpa dibebani dengan beban fisik buku cetak.
Apalagi saat kita merasa bosan karena menunggu seseorang atau karena disebabkan oleh situasi tertentu, maka membaca novel adalah pilihan yang tepat untuk menemani rasa bosan tersebut. Oleh karena itu, saya sangat setuju dengan beberapa artikel yang mengatakan bahwa fleksibilitas ini membuat kegiatan membaca novel menjadi pilihan yang sangat menarik bagi mereka yang mencari hobi yang dapat disesuaikan dengan gaya hidup mereka yang sibuk dan dinamis.
Pada akhirnya membaca novel tidak hanya sebagai sarana mengisi waktu luang, tetapi juga sebuah pilihan yang tepat dan efektif untuk menikmati momen santai dan mendapatkan kepuasan emosional.
Lebih penting lagi, membaca novel memberikan kesempatan belajar dan memperluas pengetahuan.
Banyak novel berlatar lampau membahas sejarah yang dahulu dialami tanah air kita atau tentang budaya yang memungkinkan pembaca untuk mempelajari informasi baru dan memahami konteks yang lebih luas. Banyak sekali cerita yang mengangkat isu politik, sosial, filosofis, agama sehingga menambah pengetahuan tentang dunia sekitar.
Misalnya membaca karya sastra klasik yang memberikan gambaran tentang periode sejarah dahulu. Dengan demikian, tidak hanya sebagai hiburan, membaca novel pun memperluas pengetahuan kita terhadap informasi asalkan bijak dalam memilih novel yang akan kita baca. Saat membaca pun, bagi mereka yang terinspirasi oleh cerita yang mereka baca terkadang memicu minat untuk menulis karya mereka sendiri.
Menurut perspektif penulis yang saya sukai, sebagian besar mereka mengatakan bahwa sebelum menjadi penulis novel, dulunya mereka sama seperti kita yang hanya sekedar pembaca antusias. Maka dari itu, dengan membaca novel bisa membuka peluang kita dalam memulai karir. Jadi, jika diantara kalian ingin menjadi penulis, maka banyak-banyaklah membaca kerana kebiasaan tersebut yang akan merangsang otak dan memperkuat keterampilan berpikir dalam menulis sebuah cerita.