Ngobrol Bersama, Pemuda Beltim Nilai Kamarudin Figur yang Rajin Mendengarkan Keluhan Warga
Kamarudin Muten saat berfoto bersama tokoh pemuda Beltim, Manggar, beberapa waktu lalu.-screnshot-
KORANBABELPOS.ID.- Calon Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten, yang dikenal sebagai figur yang dekat dengan masyarakat dan selalu ingin tahu permasalahan warga, kembali mendapatkan apresiasi dari warga karena berkat dedikasinya yang rajin meluangkan waktunya untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat secara langsung.
Hal itu disampaikan langsung oleh Iwan, salah satu pemuda dari Desa Kurnia Jaya, Manggar, beberapa waktu yang lalu. Ia memberikan respon langsung dengan mengacungi jempol atas sikap Kamarudin Muten yang selalu meluangkan waktu untuk mendengarkan dan berdialog langsung dengan warga mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi.
“Pak Afa itu figur yang rajin mendengarkan keluhan rakyat. Padahal, beliau belum memiliki jabatan apa-apa saat ini, tapi sikapnya yang seperti ini patut diacungi jempol. Saya belum pernah melihat calon pemimpin yang begitu dekat dengan warganya,” ujar Iwan penuh semangat.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ari, salah satu tokoh pemuda di Belitung Timur yang mengungkapkan bahwa sering melihat kehadiran Kamarudin Muten, baik di acara resmi maupun dalam keseharian. Tidak jarang ia mendatangi warga di desa-desa untuk sekadar berdiskusi ringan atau mendengarkan secara langsung permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
“Banyak pemimpin yang hanya datang saat kampanye, tapi Pak Afa berbeda. Beliau selalu ada di tengah-tengah kita, mendengarkan dan mencari solusi bersama. Ini menunjukkan bahwa beliau benar-benar serius ingin membangun Belitung Timur,” tambah Iwan.
Menurut Ari, langkah ini menunjukkan bahwa Kamarudin tidak hanya berbicara mengenai komitmen, tetapi juga menunjukkan dengan tindakan nyata bagaimana ia ingin membawa perubahan positif di Belitung Timur.
Dalam setiap kesempatan yang berbeda, Menurut Kamarudin, mendengarkan adalah langkah pertama untuk memahami masalah yang sebenarnya dihadapi oleh masyarakat.
"Saya percaya bahwa sebagai calon pemimpin, kita harus tahu dan peka terhadap apa yang dirasakan oleh masyarakat. Mendengarkan adalah bentuk kepedulian dan penghargaan kita kepada mereka yang akan kita pimpin nanti," kata Kamarudin saat ditanya tentang alasannya sering terlibat langsung dengan warga.
Kegiatan ngobrol bersama ini juga menjadi sarana bagi Kamarudin untuk menggali lebih dalam berbagai permasalahan yang ada di masyarakat, mulai dari kesulitan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur. Dengan mendengarkan secara langsung, Kamarudin berharap bisa merumuskan program-program yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.***