Para Loyalis Anies Mengeluh
Anies Baswedan-screnshot-
"Lihat warga Kampung Bayam yang terlantar, berat rasanya. Lihat kampung-kampung yang setiap kali kita datang, 'Pak, tolong ini dituntaskan', berat rasanya kalau mereka tidak bisa mendapatkan penuntasan atas usaha meningkatkan kesejahteraannya," kata Anies Baswedan.
3. Anies: Ini Kenyataan
Anies Baswedan mengaku sulit bagi dirinya untuk maju dalam Pilkada 2024 lantaran beragam partai politik punya pertimbangan tertentu untuk mengusungnya.
"Jangankan dimasuki (masuk ke partai), mencalonkan saja terancam. Agak berisiko juga bagi (partai) yang mengusulkan, jadi ini adalah sebuah kenyataan nih," kata Anies.
4. Anies Siap Membentuk Partai Politik
Setelah gagal maju di Pilkada 2024, Anies mengaku akan memilih jalan lain untuk memperjuangkan ragam aspirasi masyarakat yang telah dia tampung.
Jalan lain yang dituju, yakni membuat partai politik ataupun organisasi masyarakat (ormas).
Langkah ini dipilih Anies agar dirinya mempunyai wadah bagi masyarakat yang ingin berjuang akan kesetaraan demokrasi dan hak-hak masyarakat menengah ke bawah.
BACA JUGA:Gagal Ikut Pilkada, Anies: Ini Jalan Terbaik
Namun demikian, Anies sendiri mengaku belum bisa memastikan kapan persisnya partai atau ormas yang dia canangkan itu akan terbangun.
"Semoga, tidak terlalu lama lagi, kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin besar menginginkan demokrasi yang setara, yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan kebijakan dan gagasan," kata Anies.
Sebelumnya, Anies diisukan akan maju dalam Pilkada Jakarta setelah sebelumnya kalah dalam Pilpres 2024.
Beberapa partai pun sudah memberikan dukungan agar Anies maju seperti dari Partai Buruh dan Hanura.
PDI Perjuangan juga sempat dikabarkan jadi salah satu partai yang akan mengusung Anies di Jakarta.
Namun demikian, PDIP memutuskan lebih memilih mengusung Pramono Anung dan Rano Karno.