Akan Gunakan Batik Merah Simpor Saat Daftar Pilkada, Kamarudin - Khairil Bangga Produk Beltim

Kamarudin Muten saat bersama warga Manggar, beberapa waktu lalu.-screnshoot -

KORANBABELPOS.ID.- Calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten dan Khairil Anwar, akan menggunakan kemeja merah motif daun simpor khas Beltim saat mendaftarkan diri di Pilkada. Pilihan ini tidak hanya mencerminkan kebanggaan terhadap karya seni lokal, tetapi juga simbolik mewakili nilai-nilai kearifan lokal.

Keduanya akan mengenakan kemeja merah dengan motif batik daun simpor, yang merupakan ciri khas dari Batik de Simpor, salah satu produk lokal Belitung Timur. Motif batik daun simpor yang dipilih oleh Kamarudin dan Khairil memiliki warna dasar merah dengan tambahan garis biru, hijau, dan oranye. Pilihan ini selain membawa warna partai koalisi, sekaligus membawa sebuah simbol jalan yang ingin mereka tempuh untuk membawa kemajuan bagi Belitung Timur.

“Batik de Simpor memiliki nilai sejarah dan budaya yang mendalam bagi masyarakat Beltim. Dengan menggunakan batik ini saat pendaftaran, kami ingin menunjukkan bahwa kami bangga dengan produk lokal dan ingin mempromosikan potensi wisata budaya Beltim ke seluruh Indonesia,” ujar Kamarudin Muten, dalam keterangannya, Manggar, Selasa (27/8).

Kemdudian Kamarudin juga menilai bahwa kemeja yang menggunakan motif daun simpor ini dikenal dikenal sebagai tanaman dengan sejuta manfaat dan simbol daun simpor juga dapat melambangkan harapan dan kekuatan untuk menghadapi tantangan.

“Daun simpor dikenal kuat dan serbaguna, itulah semangat yang kami ingin bawa dalam pemerintahan nanti kedepannya. Makanya kami membuat baju seperti ini, kami ingin menyebarkan semangat dan optimis, agar daerah kita ini maju dan sejahtera masyarakatnya,” tambahnya, penuh semangat.

Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari masyarakat serta partai koalisi, Kamarudin Muten dan Khairil Anwar siap melangkah maju dalam Pilkada Belitung Timur 2024. Mereka berharap dapat membawa perubahan yang berarti bagi masyarakat dan mempromosikan potensi lokal yang ada, terutama dalam hal seni dan budaya.

Batik de Simpor telah menjadi simbol budaya dan pariwisata di Belitung Timur, dengan motif daun simpor yang unik dan bersejarah. Kehadiran pasangan Kamarudin-Khairil dalam balutan kemeja batik ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan kebanggaan terhadap produk lokal.

Pendaftaran Pilkada ini juga diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan lebih banyak elemen budaya lokal kepada publik. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Kamarudin dan Khairil optimis dapat membawa perubahan positif dan memajukan Belitung Timur dengan tetap menjaga kearifan lokal dan budaya yang kaya.***

 

Tag
Share