Bersama Yayasan di Sembahyang Rebut, Kamarudin Sumbangkan 12 Ton Beras dan 370 juta untuk warga
Kamarudin Muten bersama yang lain, di acara sembahyang rebut Kelenteng Kelapa Kampit, 18-19 Agustus 2024.-screnshoot -
KORANBABELPOS.ID.- Ketua Yayasan Kamarudin Muten sekaligus Calon Bupati Belitung Timur bersama yayasan kelenteng Kelapa Kampit, menunjukkan semangat berbagi pada peribadatan sembahyang rebut dengan memberikan sumbangan sebesar 12 ton beras dan uang sebesar Rp370 juta yang akan dibagikan kepada masyarakat Kelapa Kampit.
Sumbangan ini disalurkan dalam rangka perayaan sembahyang rebut yang bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79, di Kelenteng Kelapa Kampit, Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur, 18-19 Agustus 2024. Sembahyang rebut, yang secara tradisional digelar setiap tahun bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, tahun ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, baik dari kalangan Tionghoa, Melayu dan dimeriahkan artis nasional.
Dalam keterangannya, Kamarudin Muten selaku ketua menekankan pentingnya saling membantu dan bergotong royong dalam kehidupan bermasyarakat dan mengibaratkan sumbangan yang diberikan oleh masyarakat sebagai bentuk dari rasa syukur dan sedekah yang akan kembali memberikan manfaat bagi pemberinya.
"Semua orang ingin berlomba-lomba menyumbang. Disumbangkan agar semuanya aman, semuanya sehat. Kalau kita bersedekah, maka kita akan diberikan kesehatan. Ibaratkan menyumbang itu seperti donor darah. Kalau kita donor darah, tidak mungkin kita kekurangan darah, begitu juga sebaliknya, jika tidak donor darah, kita tidak mungkin juga kelebihan darah," ujarnya.
Kemudian Kamarudin juga menambahkan bahwa kegiatan seperti sembahyang rebut ini tidak hanya menjadi momentum untuk beribadah, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat yang beragam.
"Acara seperti ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan kebersamaan di tengah masyarakat kita. Dengan saling membantu dan berbagi, kita tidak hanya memperkuat ikatan sosial, tetapi juga menciptakan rasa aman, toleransi dan damai di tengah-tengah kita," tambahnya.
Selain itu, ia juga berharap agar kegiatan semacam ini bisa terus dilestarikan dan menjadi tradisi yang membanggakan, tidak hanya bagi warga Kelapa Kampit, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Belitung Timur.
"Kita ingin agar generasi muda juga turut serta dalam kegiatan seperti ini, agar mereka memahami pentingnya gotong royong dan rasa kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat," tambahnya.
Acara sembahyang rebut yang digelar selama dua hari ini juga dimeriahkan oleh kehadiran artis nasional, yang turut menyemarakkan suasana dengan penampilan hiburan mereka. Kehadiran artis ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang hadir, membuat suasana malam hari semakin meriah dan penuh semangat.
Selain itu, keberadaan stan-stan UMKM lokal yang menawarkan berbagai macam makanan juga menambah kesan positif terhadap acara tersebut. Para pengunjung tidak hanya bisa menikmati suasana perayaan, tetapi juga berbelanja atau jajan.***