Atikoh Ganjar: Perlu Pembenahan Pemerataan Bansos

Istri Capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh berfoto bersama simpatisan dan kader partai politik pengusung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud Md-Antaranews.com-

BABELPOSKORAN.CO - Siti Atikoh Supriyanti, istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa perlu dilakukan pembenahan pemerataan bantuan sosial (bansos).

"Pemerataan bantuan sosial dan pendataan kesejahteraan masyarakat ini perlu dilakukan pembenahan kembali," ujar Siti Atikoh Supriyanti di Kota Metro, Lampung, Rabu.

Dia pun berjanji jika pasang nomor urut 3 Ganjar-Mahfud terpilih dalam pemilihan umum 2024 maka pihaknya akan menuntaskan permasalahan tersebut dengan pemerataan bantuan sosial dan pendataan kesejahteraan yang dihadapi masyarakat.

Selain itu, kata Atikoh, permasalahan lain yang menyangkut pendidikan, kesehatan, dan pertanian pun akan berusaha untuk diselesaikan.

BACA JUGA:Khofifah penuhi janji gabung ke TKN Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Mutiara Baswedan Sebut Anies tak Suka Marah-Marah Jika Anak Salah

 

"Untuk menjawab semua itu nanti pasangan Ganjar-Mahfud memiliki program KTP Sakti. Melalui kartu ini nanti semua layanan akan terintegrasi mulai dari kartu prasejahtera, KIP, KIS, dan bantuan petani," kata dia.

Ia menjelaskan kehadirannya ke Metro, selain menyapa masyarakat juga untuk meresmikan gelar pasar murah yang dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

"Ini kan ulang tahun PDI Perjuangan. Dan ini juga salah satu upaya dari PDI Perjuangan bersama partai koalisi yakni Perindo, Hanura, dan PPP, bagaimana mereka memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.

Menurut Atikoh, kegiatan pasar murah ini digelar untuk membantu masyarakat di tengah naiknya harga sejumlah kebutuhan pangan di Indonesia.

"Karena saat ini harga telur cukup tinggi, beras juga merangkak naik dan bahan kebutuhan mulai mengalami kenaikan, termasuk gula dan minyak maka diadakan kegiatan pasar murah ini," ujarnya..

Kemudian, sejumlah bahan pangan yang dijual dengan harga murah itu didapat langsung dari petani dan peternak di wilayah Kota Metro.

"Karena ini diambil langsung dari peternak kemudian berasnya juga mengambil langsung dari petani. Jadi harganya bisa lebih rendah daripada harga di pasaran," ujarnya.(ant)

Tag
Share