Fakta-fakta Gempa Megathrust, 'Tinggal Menunggu Waktu'

Ilustrasi-screnshot-

Sebagaimana diketahui, gempa bumi megathrust merupakan jenis gempa bumi terbesar di dunia. Contohnya, gempa bumi Cascadia terakhir diperkirakan berkekuatan hingga 9, gempa bumi megathrust di Chili pada tahun 1960 berkekuatan 9.5, dan gempa bumi di Alaska pada tahun 1964 berkekuatan 9.2.

4. Waktu Gempa Megathrust

Waktu pengulangan gempa Megathrust bervariasi dari zona subduksi ke zona subduksi.Di zona subduksi Cascadia, sebanyak 13 peristiwa megathrust telah terjadi dalam 6000 tahun terakhir, dengan rata-rata satu setiap 500 hingga 600 tahun.

Akan tetapi kejadian tersebut tidak terjadi secara teratur, dengan jarak antara kejadian dekat hingga 200 tahun dan yang jauh hingga 800 tahun. Yang terakhir terjadi 300 tahun yang lalu.

5. Pemicu Tsunami

Gerakan dorong dari gempa bumi Megathrust dapat menyebabkan gerakan vertikal yang besar di dasar laut, menghasilkan tsunami yang berbahaya.

Tsunami dihasilkan ketika sejumlah besar air dipindahkan menjauh dari gerakan bawah laut dan menciptakan gelombang besar yang dapat merusak pesisir.

Dengan demikian, pemahaman tentang potensi gempa Megathrust di Indonesia sangat penting untuk persiapan mitigasi bencana dan keselamatan masyarakat.

Diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, ilmuwan, dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman gempa Megathrust di masa depan.***

Tag
Share