Polsek Panggil Tukang untuk Keluarkan Mayat Korban dari Mesin
Aparat dan Warga Saat Berupaya mengevakuasi Mayat Felik.-screnshot-
KORANBABELPOS.ID.- PANGKALPINANG.- "Kasihan korban ini, dia punya istri dan anak yang masih kecil. Makanya, ketika saya mendengar korban tewas setelah masuk ke mesin penggiling, kita sempat panik dan menghubungi pihak ambulanCE RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, yang selanjutnya oleh pihak rumah sakit melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian," ujar Seli pemilik usaha Kerupuk Anam 2 kepada Babel Pos di lokasi.
Seli terlihat terpukul dengan peristiwa itu. Terlebih nyawa Felik (28) tak tertolong setelah masuk ke mesin penggilingan kerupuk Anam 2 Jalan Mustika RT 10 RW 02 Kelurahan Semabung Lama Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang, miliknya itu.
BACA JUGA:Tergelincir ke Mesin Penggilingan, Pekerja Kerupuk Anam 2 Tewas
Sementara pantauan Babel Pos di lokasi, proses evakuasi korban yang dilakukan Tim Inafis Polresta Pangkalpinang sempat terhambat karena sebagian tubuh korban masuk ke mesin penggiling, sehingga pihak kepolisian harus memanggik tukang untuk membuka kunci mesin.
Kapoksek Bukit Intan Kompol Alief Rahman Banyu Aji saat dikonfirmasi harian ini dilokasi membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar, sekitar pukul setengah dua siang, kita mendapatkan informasi dari warga, salah satu pekerja kerupuk mengalami kecelakaan kerja,'' ujarnya.***