Polres Simulasi Penanganan Situasi Terburuk Pilkada 2024

SUNGAILIAT -- Jelang Pilkada Bangka 2024 Polres Bangka menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota Operasi Mantap Praja Menumbing 2024. Hal ini agar nantinya pengamanan Pilkada di Kabupaten Bangka dapat berjalan baik bila terjadi hal tak diinginkan.

Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka bersama Forkopimda dan pihak terkait Pemilu di Kabupaten Bangka menyaksikan simulasi pengamanan yang berlangsung di halaman Mapolres Bangka, Rabu (14/8). Simulasi pengamanan ini mempraktekkan penanganan kejadian yang buruk hingga anarkis pada Pilkada Bangka 2024.

Personel Polres Bangka disiapkan untuk mengahadapi aksi massa yang dalam simulasi massa tidak menerima hasil Pilkada walaupun belum resmi diumumkan KPU. Menghadapi hal tersebut jajaran Polres Bangka melakukan tahap sesuai dengan prosedur mulai dari pendekatan humanis, pengamanan aksi demo, negosiasi hingga penggunaan alat dan peralatan guna membubarkan aksi.

AKBP Toni Sarjaka mengatakan dalam Operasi Mantap Praja Menumbing 2024 jajaran Polres Bangka menerjunkan 350 personel dari berbagai kesatuan. Personel tersebut berjumlah 2/3 dari total kekuatan di Polres Bangka. Selain itu juga ada bantuan pengamanan dari Polda Babel, TNI, Satpol PP dan Linmas.  "Operasi Mantap Praja 2024 akan berlangsung hingga dilantiknya calon terpilih," kata AKBP Toni Sarjaka.(trh)