Video Pengunduran Diri, Airlangga itu Tertekan?
Hasto Kristiyanto-screnshot-
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi video pengunduran Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar yang terlihat tertekan.
---------------
"YA, kalau proses itu sebagai wacana publik sebagai hal-hal yang dirasakan sebenarnya sudah terjadi jauh sebelumnya, ketika sebelum pilpres itu berlangsung," ujarnya kepada awak media di Jakarta, dikutip pada Senin, 12 Agustus 2024.
Di sisi lain, Hasto juga menyoroti berbagai tekanan masif yang pernah dialami oleh pihak PDIP. Sepertinya misalnya Walikota Semarang, Hevearita Gunarti Rahayu (Mbak Ita).
"Bahkan tekanan-tekanan itu juga masif terjadi yang dialami wali kota kami Ibu Ita misalnya, itu ketika pilpres juga menghadapi hal yang sama," tuturnya.
Ketika berbagai upaya akomodatif itu sudah dilakukan dan ternyata masih sama, lanjut Hasto, maka menjadi suatu pelajaran yang berharga bagi semua elemen.
BACA JUGA: Jusuf Hamka Ikut Mundur: Nggak Ngerti Saya, di Golkar Sendiri tak Ada Gejolak?
"Ini menjadi suatu pelajaran yang berharga bagaimana kita harus betul-betul kokoh menghadapi tekanan apapun ya kita harus kuat," imbuhnya.
"karena sejatinya percaya diri hidup merdeka, hidup berdaulat," sambunynya.
Jika hal tersebut masih dalam kekuatan kolektif dan mampu menghadapi intervensi apapun dengan menggunakan hukum sekalipun, maka demokrasi kedepan akan sangat khawatir.
"Maka Ibu Mega menyatakan prihatin, dan sangat mengkhawatirkan terhadap kehidupan demokrasi ke depan karena implikasinya," ungkapnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Hasto mengatakan, apa yang dilakukan Airlangga merupakan suatu kejadian yang luar biasa. Sebab, ketua umum partai politik mundur di tengah masa jabatannya.
BACA JUGA:Airlangga Mundur dari Ketum Golkar