Penasihat Palestina Mahmoud Abbas: Indonesia Penting Bagi Palestina
Menteri Palestina Saat ke PBNU.-screnshot-
MENTERI Kehakiman dan Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash bertemu dengan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat pada Kamis, 8 Agustus 2024.
-------------
DALAM Dalam pertemuan itu, Mahmoud Al-Habbash mengatakan perpecahan yang terjadi di negaranya harus segera berakhir.
Ia berharap rakyat beserta fraksi yang ada di Palestina dapat bersatu di bawah naungan PLO (organisasi pembebasan Palestina) untuk bergerak bersama mewujudkan upaya kemerdekaan Palestina dan menghadapi tantangan dunia, khususnya kekejaman Israel.
"Kami melihat bahwa masa depan Palestina tidak akan tercapai tanpa ada persatuan dari Tanah Palestina dan persatuan politis dari fraksi-fraksi yang ada, karena tidak akan ada perdamaian di Gaza tanpa ada persatuan dan dengan berakhirnya okupansi ini dan menurut saya bahwa perdamaian itu akan tercapai dengan memberikan kebebasan bagi warga Palestina untuk menggunakan haknya secara politis," kata dia.
BACA JUGA:Dihajar Dengan Serangan Udara Israel, Wakil Menteri Palestina Tewas
Mahmoud mengungkapkan perdamaian juga perlu dicapai melalui jalur legitimasi dari internasional. Menurutnya, kemerdekaan Palestina tak akan terwujud jika negara lain tidak mengakuinya.
"Rakyat Palestina mendambakan perdamaian. Namun, perdamaian tidak dapat dicapai tanpa adanya legitimasi dari dunia Internasional dan kami membutuhkan peran dari setiap negara di dunia untuk mewujudkan perdamaian ini," tuturnya.
Oleh karena itu, ia percaya jika Indonesia dapat berperan secara signifikan dalam upaya-upaya mendukung kemerdekaan Palestina di kancah Internasional.
BACA JUGA:Bachtiar Nasir Mengingatkan Indonesia, Jangan Lelah Mendukung Palestina
"Kami sangat percaya pada peran Indonesia dalam menyebarkan narasi yang tepat mengenai isu Palestina dan akan terus mendukung rakyat Palestina dalam perjuangannya," tutur sosok yang lahir di Nuseirat, Gaza ini.***