Bawaslu Basel Bakal Kirim Imbauan ke Pemerintah dan ASN agar Tak Kena Pidana Pemilu

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Basel Azhari-Ilham-

KORANBABELPOS.ID,TOBOALI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangka Selatan (Basel) akan melakukan sosialisasi serta mengirimkan surat imbauan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Basel.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Basel Azhari. 

Ia menyebutkan bahwa  mengatakan, potensi dugaan pelanggaran pada Pilkada tahun 2024 sangat beragam. Bawaslu Basel berkaca pada Pilkada 2020 silam yang terdapat beberapa indikasi dugaan pelanggaran yakni indikasi dugaan pidana pemilihan.

BACA JUGA:Nih Semua Calon Kepala Daerah dan Calon Wakilnya se-Babel dari PDIP, Minus Belitung. Provinsi Senin?

"Indikasi dugaan pelanggaran hukum lainnya dan indikasi dugaan pelanggaran netralitas ASN menjadi trending topik setiap perhelatan pilkada," kata.

Disebutkannya, untuk mengantisipasi indikasi dugaan pelanggaran tersebut, Bawaslu Basel akan melakukan upaya pencegahan lewat surat imbauan kepada jajaran pemerintah dan sosialisasi kepada jajaran ASN.

Indikasi dugaan pelanggaran pada setiap perhelatan Pilkada selalu ada, dan Bawaslu menyoroti terkait dengan netralitas ASN, karena trennya yang lumayan meningkat, sehingga hal - hal seperti ini harus di cegah karena para ASN ini sudah ada aturannya harus netral.

BACA JUGA:Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Bangka, Mulkan Ganti Wakil dengan Sosok Ini

"Kami bersama stakeholder bersama-sama melakukan upaya pencegahan, jangan sampai jumlah indikasi dugaan pelanggaran pada Pilkada ini menumpuk, khususnya para ASN yang membandel," ujarnya.

Selain itu, terkait dengan dugaan politik uang memang menjadi pekerjaan yang sangat luar biasa apalagi ditengah kondisi ekonomi saat ini.

Jadi bukan hanya antisipasi pelanggaran yang di lakukan oleh ASN, namun money politik ini juga menjadi sebuah tugas penting, jangan sampai money politik ini menjadi kebiasaan masyarakat akan memilih calon kepala daerah apabila salah satu Paslon sudah memberikan uang.

BACA JUGA:Berkarakter Leadership, Perindo Usung Kamarudin Di Pilkada Beltim

"Kami melakukan penanganan pelanggaran dan juga melakukan upaya pencegahan untuk meminimalisir terjadinya politik uang," sebutnya.

"Kami akan terus melakukan pengawasan secara masif pada setiap tahapan Pilkada sampai ke tingkat paling bawah. Kita berharap Pilkada ini nanti dapat berjalan dengan aman, lancar dan kami jajaran Bawaslu mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengawasi tahapan Pilkada," tambahnya.**

Tag
Share