Pelindo Tanjung Pandan Terapkan Layanan Gerbang Otomatis
TANJUNG PANDAN - PT Pelindo Regional 2 Cabang Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerapkan "auto gate system" atau gerbang otomatis, guna meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa pelabuhan di daerah itu
General Manager PT Pelindo Regional 2 Tanjung Pandan, Andi Oktavian Dwi Cahyo di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan mengatakan penerapan gerbang otomatis ini bertujuan untuk mencegah tindakan pungutan liar di pintu masuk pelabuhan. "Auto gate system atau gerbang otomatis ini mulai diterapkan pada awal Juli pukul 00.01 WIB," katanya.
Menurut dia, penerapan gerbang otomatis ini juga dilakukan di beberapa pelabuhan di seluruh cabang PT Pelindo Regional 2 diantaranya pelabuhan Tanjung Priok, Sunda Kelapa, Banten, Panjang, Bengkulu, Jambi, Teluk Bayur, Pangkal Balam, Tanjung Pandan dan Pontianak. "Sedangkan dua cabang lainnya yaitu cabang Cirebon dan Palembang masih dalam tahap instalasi," ujarnya.
Andi menambahkan, Pelindo Tanjung Pandan juga telah menerapkan sistem pembayaran non tunai untuk "tap cash" BNI sejak April 2021 dan Brizzi BRI Juni 2021 lalu.
Dalam penerapan "auto gate system" ini, lanjut dia, terdapat pembaharuan perangkat sehingga pengguna dapat melakukan transaksi langsung non tunai di "auto gate system" menggunakan kartu uang elektronik seperti e-money Mandiri, Brizzi BRI, Tap cash BNI dan Flazz BCA. "Gerbang masuk pelabuhan akan terbuka secara otomatis setelah dilakukan "tapping" kartu tersebut," katanya.
Menurut Andi, pengguna jasa dapat menyiapkan kartu yang bisa diperoleh di bank dan minimarket yang ada di sekitar Pelabuhan Tanjung Pandan. "Kami mengimbau untuk memastikan ketersediaan saldo saat akan melakukan tapping kartu di pintu masuk," ujarnya.
Ia menambahkan, Pelindo Regional 2 Tanjung Pandan juga menyediakan kartu uang elektronik untuk masyarakat atau pengguna jasa yang belum memiliki kartu uang elektronik. "Gerbang otomatis ini beroperasi 24/7 dengan petugas jaga yang siaga untuk menjamin sistem berjalan dengan lancar," katanya.
Dirinya menyampaikan permohonan maaf jika pada saat awal penerapan gerbang otomatis ini terdapat beberapa kendala di lapangan. "Kami minta maaf jika ada masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan, namun kami memastikan arus keluar masuk kendaraan operasional tetap pelabuhan berjalan lancar," ujarnya. (ant)