Pengaruh Implementasi Berpakaian Adat di Lingkungan Satuan Pendidikan Terhadap Karakter Peserta Didik

Rudiyanto-Arsip Babel Pos-

Implementasi peraturan pakaian adat di lingkungan satuan Pendidikan dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme dan rasa cinta terhadap budaya kebudayaan daerah. 

Peserta didik dan warga satuan Pendidikan akan merasa bangga terhadap daerahnya ketika mengenakan pakaian adat. Selain itu, implementasi pakaian adat di lingkungan satuan Pendidikan juga dapat menambah wawasan dan edukasi terkait dengan pakaian adat daerah.

BACA JUGA:Pendidikan Kunci Kemajuan Bangsa

2. Menanamkan karakter semangat persatuan dan kesatuan serta kesetaraan antar peserta didik

Implementasi peraturan pakaian adat di lingkungan satuan Pendidikan dapat menumbuhkan karakter semangat persatuan dan kesatuan serta kesetaraan antar peserta didik. Peserta didik dan warga satuan Pendidikan dengan berbagai latar belakang sosial etnis, suku dan budaya asal mengenakan pakaian adat yang sama.

3. Menanamkan karakter berbudaya, disiplin, tanggung jawab, kreatif, peduli lingkungan dan peduli sosial

Implementasi peraturan pakaian adat di lingkungan satuan Pendidikan umumnya dilaksanakan satu pekan sekali dan ketika ada acara adat serta acara-acara lainnya. 

Dengan demikian peserta didik dan warga satuan Pendidikan akan terbisa secara disiplin dengan penuh tanggung jawab mengenakan pakaian adat sesuai dengan hari yang telah ditentukan. 

Selain itu, implementasi pakaian adat di lingkungan sekolah juga akan menumbuhkan kreativitas, karakter peduli lingkungan dan lingkungan sosial. 

BACA JUGA:Tantangan: Pendidikan Karakter Atasi Krisis Moral

Peserta didik dan warga satuan pendidikan akan berkreasi mengenakan pakaian adat dan akan menyadari bahwa di lingkungan daerahnya terdapat budaya membanggakan serta harus dilestarikan.

Pada akhirnya Permendikbud terkait dengan implementasi peraturan pakaian adat di lingkungan satuan Pendidikan jenjang sekolah dasar dan jenjang menengah hendaknya dapat di implementasikan dengan baik oleh tiap-tiap  satuan pendidikan di tanah air.

Sehingga generasi millennial, generasi Z, bahkan generasi alpha yang cenderung dekat dengan teknologi tidak melupakan kebudayaan daerahnya. Sehingga kebudayaan daerah tidak lagi dianggap sebagai hal yang kuno atau tidak modern. Justru dengan hadirnya beraneka ragam kebudayaan daerah akan menjadi kekayaan budaya dan keunikan bangsa dan negara yang harus dilestarikan.**

BACA JUGA: Pendidikan Berkualitas Karakter Kuat

Tag
Share