3 Pengaruh Implementasi Berpakaian Adat di Lingkungan Satuan Pendidikan Terhadap Karakter Peserta Didik
Rudiyanto, S.Pd., Gr Guru PAI SD Negeri 9 Airgegas, Bangka Selatan-Arsip Babel Pos-
3. Menanamkan karakter berbudaya, disiplin, tanggung jawab, kreatif, peduli lingkungan dan peduli sosial
Implementasi peraturan pakaian adat di lingkungan satuan Pendidikan umumnya dilaksanakan satu pekan sekali dan ketika ada acara adat serta acara-acara lainnya.
Dengan demikian peserta didik dan warga satuan Pendidikan akan terbisa secara disiplin dengan penuh tanggung jawab mengenakan pakaian adat sesuai dengan hari yang telah ditentukan.
Selain itu, implementasi pakaian adat di lingkungan sekolah juga akan menumbuhkan kreativitas, karakter peduli lingkungan dan lingkungan sosial.
Peserta didik dan warga satuan pendidikan akan berkreasi mengenakan pakaian adat dan akan menyadari bahwa di lingkungan daerahnya terdapat budaya membanggakan serta harus dilestarikan.
BACA JUGA:Pengamalan Trilogi Pendidikan Ki Hajar Dewantara untuk Membentuk Karakter Siswa
Pada akhirnya Permendikbud terkait dengan implementasi peraturan pakaian adat di lingkungan satuan Pendidikan jenjang sekolah dasar dan jenjang menengah hendaknya dapat di implementasikan dengan baik oleh tiap-tiap satuan pendidikan di tanah air.
Sehingga generasi millennial, generasi Z bahkan generasi alpha yang cenderung dekat dengan teknologi tidak melupakan kebudayaan daerahnya. Sehingga kebudayaan daerah tidak lagi dianggap sebagai hal yang kuno atau tidak modern. Justru dengan hadirnya beraneka ragam kebudayaan daerah akan menjadi kekayaan budaya dan keunikan bangsa dan negara yang harus dilestarikan.**
Oleh Rudiyanto, S.Pd., Gr,Guru Pendidikan Agama Islam SD Negeri 9 Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan