Pencari Ikan Hilang di Sungai Serdang

TOBOALI - Nasib naas menimpa Kohar (55) warga dusun Serdang Desa Jelutung II Kabupaten  Bangka Selatan (Basel) yang dikabarkan hilang di sungai saat sedang mencari ikan.

Kohar ini diketahui pergi mencari ikan pada Minggu dinihari (07/07) sekira pukul 03.00. Ia berangkat seorang diri dari rumah untuk mencari ikan di sungai Serdang menggunakan perahunya. Biasanya korban diketahui kembali ke rumah setelah seminggu mencari ikan.

 

Kepala Kakansar  Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengungkapkan, Pada Sabtu (06/07), pukul 12.03 WIB rekan korban yang bernama Rasit sempat melihat korban sedang duduk di depan pondok milik korban di dekat alur sungai Serdang dengan jarak dari dusun sekitar 9,5 kilometer.

 

"Rekannya melihat korban sedang duduk di pondoknya, dengan jarak sekitar 9,5 Km dari pemukiman," sebutnya, Senin (08/07).

 

Sebelum itu, perahu milik korban ditemukan salah satu warga berada tidak jauh dari pondok miliknya dalam keadaan terpakir di pinggiran alur sungai pada Sabtu (06/07) sekira pukul 17.30. Saat itu salah satu warga pada pukul 20.00 WIB, melintas menggunakan perahu di depan pondok korban, serta melihat lampu pondok korban yang biasanya selalu menyala, terlihat mati. Tidak jauh dari pondok korban terlihat perahu korban, namun korban tidak ditemukan berada di perahu.

 

"Korban ini tidak ditemukan di perahu serta pondok milik korban lampunya mati, dan warga yang curiga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak keluarga korban," tuturnya.

 

Mendapati informasi itu, anak korban berangkat menuju lokasi pondok tempat korban yang berada pada Jarak 9,5 KM dari perkampungan untuk mmencarnya. Pada Minggu (07/07) pukul 03.00 anak korban hanya menemukan perahu berikut alat-alat milik korban beserta HP, barang-barang milik korban beserta ikan hasil tangkapan masih berada di perahunya. Hanya dayung milik korban yang hilang.

 

Upaya pencarian juga telah dilakukan oleh keluarga korban bersama warga sekitar, tetapi hingga sore hari pencarian tersebut tidak membuahkan hasil," ujar Okta.