Minggu, 06 Okt 2024
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Kesehatan
Detail Artikel
Manfaat Kopi untuk yang Sering Duduk Lama
Reporter:
Ant
|
Editor:
Jal
|
Jumat , 05 Jul 2024 - 23:19
--
manfaat kopi untuk yang sering duduk lama sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal bmc public health mengatakan bahwa meminum kopi dapat mengurangi risiko kematian akibat kebiasaan seseorang duduk terlalu lama. sebagaimana yang dilaporkan oleh medical daily, kamis (27/6), para peneliti melakukan penelitian terhadap lebih dari 10 ribu orang di amerika serikat, yang pesertanya berasal dari survey pemeriksaan kesehatan dan gizi nasional (nhanes) dan ditindaklanjuti selama sekitar 13 tahun. tujuan dari digelarnya studi tersebut adalah menganalisis adanya korelasi antara durasi duduk harian partisipan dengan tingkat asupan kopi. dengan durasi kebiasaan duduk yang diteliti, yaitu kurang dari empat jam, empat sampai enam jam, enam sampai delapan jam atau lebih dari delapan jam per hari. berdasarkan temuan studi, hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang duduk lebih dari delapan jam sehari menghadapi risiko kematian akibat segala sebab sebesar 46 persen lebih tinggi, dan risiko mengalami kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai sebesar 79 persen dibandingkan dengan mereka yang duduk kurang dari empat jam per hari. pada peserta yang duduk lebih dari enam jam setiap hari tanpa minum kopi, memiliki peningkatan risiko kematian akibat semua penyebab sebesar 1,6 kali lipat. sebaliknya, peminum kopi menunjukkan risiko kematian keseluruhan sebesar 33 persen lebih rendah dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 54 persen lebih rendah dibandingkan dengan peminum non-kopi. temuan lain yang didapati adalah risiko kematian yang lebih tinggi akibat duduk terlalu lama, hanya terjadi pada mereka yang bukan peminum kopi. meski penelitian yang dilakukan belum melihat mekanisme bagaimana kopi memiliki efek perlindungan terhadap kebiasaan tidak banyak bergerak, namun peneliti menyimpulkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi kopi, memiliki risiko lebih rendah terhadap semua penyebab dan kematian akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan konsumen non-kopi. “secara keseluruhan, perilaku kurang gerak telah terbukti meningkatkan risiko semua penyebab dan kematian akibat penyakit kardiovaskular. sebaliknya, konsumsi kopi telah diamati mengurangi risiko tersebut,” kata peneliti.(ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 7 Juli 2024
Berita Terkini
Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Opini
1 jam
Dijenguk Tengku Dewi, Andrew Menangis
Hiburan
1 jam
Ungkap Putrinya Tengah Jalani Pengobatan
Hiburan
1 jam
Polresta Gelar Razia Simpatik dan Patroli Wilayah
Pangkalpinang
1 jam
Lapas Narkotika Gandeng Damkar
Pangkalpinang
1 jam
Berita Terpopuler
SMPN 1 Puding Besar Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional 2024, Pj Bupati Bangka: Selamat!
Headline
12 jam
Kali ini Pria, Tewas Setelah Terjun dari Lantai 15 Apartemen Gading
Headline
13 jam
Jatuh dari Lantai 4, Mahasiswi Untar Tewas, Keluarga Ikhlas?
Headline
13 jam
Layanan Darurat Medis 119 Bisa Diakses Melalui SATUSEHAT Mobile
Headline
12 jam
Dewan Pers: Jangan Berantem dengan Jurnalis Abal-Abal, Laporkan ke Kami!
Headline
13 jam
Berita Pilihan
Bos Smelter Ungkap, MoU Dengan PT Timah dan CSR untuk Bantu Pemerintah dan Rakyat
Headline
4 hari
Sidang Tipikor Tata Niaga Timah Aon Cs, Saksi Tak Sebut Terdakwa?
Headline
1 minggu
Tipikor Timah, dari Super Heboh, Kini Mulai Senyap?
Headline
3 bulan
Dugaan Tipikor KUR BSB Naik Penyidikan, Siapa Calon Tersangka?
Headline
3 bulan
Gara-gara Timah Ilegal Cap 'Daging Babi', Dishub Belitung Perketat Pelabuhan
Headline
3 bulan