Jemaah Haji yang Tak Pernah ke Masjidil Haram, Difasilitasi PPIH, Berdoa Depan Ka'bah

PPIH Membawa Jemaah yang Sakit untuk Berdoa Depan Ka'bah.-screnshot-

PUNCAK pelaksanaan ibadah haji bagi jamaah haji telah selesai. Dimana sejumlah jamaah haji telah berangsur-angsur pulang ke tanah air masing-masing. 

--------------

HAL yang patut disyukuri, Langkah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang memfasilitasi jamaah haji Indonesia yang belum pernah ke Masjidil Haram, untuk melihat dan berdoa di depan Ka’bah. 

Dimana ada sejumlah jamaah yang sejak awal kedatangan di Makkah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah yang diantar PPIH ke Masjidil Haram.

Padahal jumlah Jemaah semakin banyak.  

Tahun ini Indonesia mendapat kuota 221.000 jamaah haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat 20.000 kuota tambahan. Sehingga total kuota Indonesia adalah 241.000, terdiri atas 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 jamaah haji khusus.

Namun sudah menjadi tugas PPIH untuk memastikan seluruh jamaah yang berangkat tahun ini dapat menunaikan ibadah haji, baik secara mandiri maupun melalui mekanisme safari wukuf bagi yang sakit dan non mandiri. 

Termasuk badal haji bagi yang wafat atau yang sakit dengan kondisi tidak memungkinkan untuk disafariwukufkan.

“Alhamdulillah, jamaah haji Indonesia yang berangkat tahun ini sudah menunaikan rangkaian ibadah haji sesuai dengan kondisinya masing-masing," jelas Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji Hilman Latief di Makkah, dikutip berbagai sumber. 

BACA JUGA: Hadeh, Masih Ada Juga Jemaah haji Bawa Air Zamzam Dalam Koper

Lalu ada yang melalui safari wukuf ada juga yang dibadalhajikan karena sebab tertentu. Jadi meskipun demikian ada beberapa jamaah yang sejak kedatangan di Makkah harus dirawat, baik di Rumah Sakit Arab Saudi maupun KKHI. 

Jadi, sebagian dari mereka mengikuti proses safari wukuf, sebagian lain harus dibadalkan karena tidak memungkinkan untuk evakuasi atau diajak melakukan perjalanan.

“PPIH telah memfasilitasi tiga jamaah yang sejak tiba di Makkah dirawat di KKHI untuk ke Masjidil Haram dan berdoa di depan Ka’bah. Kita antar dengan ambulans dari KKHI lalu masuk ke Masjidil Haram diantar petugas dengan kursi roda hingga naik ke lantai dua," terangnya. 

Kemudian, dari lantai dua, mereka diberikan kesempatan untuk berdoa dengan menghadap Ka’bah. 

Tag
Share