Jumat, 01 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Kesehatan
Detail Artikel
Minum Obat Hipertensi Sampai Tekanan Darah Normal
Reporter:
Ant
|
Editor:
Jal
|
Jumat , 28 Jun 2024 - 23:30
--
minum obat hipertensi sampai tekanan darah normal dokter spesialis jantung dan pembuluh darah rumah sakit universitas indonesia dr prima almazini sp jp, subsp eko (k) fiha menganjurkan untuk meminum obat penurun hipertensi sesuai dosis per hari sampai tekanan darah normal (di bawah 140 per 90 mmhg). prima mengatakan hipertensi adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner sehingga orang yang memiliki riwayat penyakit tersebut harus menurunkan tekanan darahnya sampai batasnya normal. "cara menurunkannya bisa dengan dua cara, pertama menerapkan intervensi gaya hidup seperti mengurangi garam dan gula, hingga melakukan aktivitas fisik. kalau sudah tidak bisa terkontrol juga, maka harus dengan obat-obatan, obat-obatan itu diminum terus-menerus untuk menurunkan tekanan darah sampai batasnya normal 140 per 90," kata prima seperti dikutip dari antara, selasa (25/6). prima mengatakan, kalau tekanan darah normal, maka kemungkinan untuk mengalami serangan jantung menjadi lebih kecil. "tapi kalau tekanan darah tinggi dibiarkan saja, tidak diobati atau diterapi, maka akan menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah ya, penyempitan, dan lama-lama bisa menyebabkan penyakit jantung koroner," kata prima. dia mengatakan bahwa di dunia, setiap tiga detik ada yang meninggal karena penyakit jantung koroner atau stroke. di indonesia, 1 dari 10 orang meninggal dunia karena penyakit jantung koroner. dan total biaya pelayanan yang dihabiskan penyakit jantung sebesar rp7,4 triliun dan terbanyak dari seluruh jenis penyakit di tahun 2016. "sehingga kita perlu melakukan upaya-upaya untuk menangani dan juga yang penting adalah untuk mencegah ya. selain dari angka kematiannya yang tinggi, efeknya terhadap pembiayaan kesehatan juga sangat tinggi," kata prima. prima pun mewanti-wanti untuk masyarakat secara rutin mengecek tekanan darahnya, terutama bagi orang yang berusia 35 hingga 40 tahun ke atas dan memiliki riwayat keluarga yang menderita hipertensi. "contoh ada ayah ibu atau ada kakek-nenek yang darah tinggi. maka keturunannya bisa jadi juga menderita darah tinggi sehingga perlu dicek terutama dalam usia 35 sampai 40 tahun ke atas ya, perlu dicek secara rutin untuk mengantisipasi secara dini," kata prima. ia juga meminta masyarakat untuk membatasi konsumsi gula kurang dari empat sendok makan per hari, konsumsi garam kurang dari satu sendok teh per hari, dan batasi makanan berlemak/digoreng kurang dari lima sendok makan minyak perhari. "kurangi garam dan gula saat memasak, dan batasi juga konsumsi makanan olahan dan cepat saji. makan ikan sedikitnya tiga kali per minggu dan makan lima porsi (antara 400 sampai 500 gram) buah-buahan dan sayuran per hari," kata prima. adapun satu porsi yang dimaksud yaitu setara dengan satu buah jeruk, apel, mangga, pisang, atau tiga sendok makan sayur yang sudah dimasak.(ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 30 Juni 2024
Berita Terkini
Tanggung Jawab Lisan
Opini
4 jam
Nikita Yakin Vadel Badjideh Segera Ditahan
Hiburan
4 jam
Baim Tidak Larang Paula Bertemu Anak
Hiburan
4 jam
Pernikahan Ternyata Belum Tercatat di KUA
Hiburan
4 jam
PT Timah Evaluasi Mitra Usaha
Pangkalpinang
4 jam
Berita Terpopuler
Mulai 10 November, Batik Air Punya Rute Baru, Jakarta – Bengkulu Pulang Pergi
Headline
15 jam
Ryan Belinyu akan Jadi Bujang Tua di Penjara?
Headline
4 jam
Erzaldi Salut Pada Generasi Muda yang Terus Mengasah Kreatifitas
Headline
15 jam
Perludem Mengusulkan Agar UU Pemilu Direvisi
Politika
15 jam
Tragis! 3 Kru TV One Tewas di Kecelakaan Tol Pemalang
Headline
15 jam
Berita Pilihan
Pernyataan Sandra Dewi Mengecewakan, Rp 420 M, Kemana?
Headline
2 minggu
Bos Smelter Ungkap, MoU Dengan PT Timah dan CSR untuk Bantu Pemerintah dan Rakyat
Headline
4 minggu
Sidang Tipikor Tata Niaga Timah Aon Cs, Saksi Tak Sebut Terdakwa?
Headline
1 bulan
Tipikor Timah, dari Super Heboh, Kini Mulai Senyap?
Headline
4 bulan
Dugaan Tipikor KUR BSB Naik Penyidikan, Siapa Calon Tersangka?
Headline
4 bulan