Angkut Jemaah Haji, Garuda Buat Kecewa?

Maskapai Garuda yang Delay Lagi.-screnshot-

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) RI Kembali kecewa.  Jadwal keberangkatan pemulangan Jemaah haji kena delay lama lagi.  Seperti saat pemberangkatan dulu?

---------------

SEPERTI dikatakan Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mijub.

“Delay lama sepeti ini sangat mengecewakan jemaah haji Indonesia. Apalagi mereka juga telah lelah menempuh perjalanan dari Mekkah ke Madinah,” kata Saiful Mijub.

“Setiba di bandara malah ada delay dalam durasi waktu lama. Saya harap Garuda Indonesia lebih bertanggung jawab dan profesional, semoga kejadian ini tak kembali terulang,” ujarnya.

Tentunya keterlambatan ini membuat kecewa jemaah haji Indonesia karena sudah diberangkatkan dari hotel sejak pagi. Tambah Saiful Mijub.

Keterlambatan ini dialami oleh jemaah kelompok terbang 2 Embarkasi Kualanamu (KNO-02) hingga mengalami penundaan (delay) penerbangan hingga lebih lima jam.

BACA JUGA:Musim Haji 2024, Kemenag Nilai Garuda Sudah Gagal

KNO-02 sedianya terjadwal akan terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 11.20 WAS (waktu Arab Saudi). 

Jemaah sudah diberangkatkan dari hotel di Madinah pada pukul 05.20 WAS. Jemaah diberikan makanan pagi saat keberangkatan dari hotel.

Pada pukul 05.48 WAS, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mendapat informasi tertulis adanya perubahan jadwal terbang KNO-02 menjadi 13.45 WAS. 

Tidak hanya sampai di situ, selang beberapa waktu, PPIH kembali mendapat informasi tertulis perubahan jadwal KNO-02 menjadi 15.45 WAS. Pesawat pada akhirnya terbang pukul 16.33 WAS.

“Kalau dihitung, keterlambatan keberangkatan terjadi dari 11.20 sampai 16.33 WAS. Ada delay lima jam 13 menit. Garuda Indonesia tidak memberikan kompensasi apa pun kepada jemaah haji,” tutur Saiful Mujab.

Ditambahkan Saiful, Garuda Indonesia beralasan, keterlambatan pertama terjadi karena adanya larangan terbang disebabkan suhu panas pada runway Bandara Madinah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan