Pentingnya Ice Breaking dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik

Rudiyanto, S.Pd.,Gr Guru Pendidikan Agama Islam SD Negeri 9 Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan-Dok Pribadi-

Beberapa contoh Ice breaking yang pernah dilaksanakan oleh penulis dalam proses pembelajaran di antaranya sebagai berikut: 

Pertama, tepuk satu dan seterusnya. Langkah awalnya adalah pendidik menjelaskan terlebih dahulu cara mainnya kepada peserta didik. 

Mula-mula pendidik menyebutkan kode tepuk satu dan seterusnya. Lalu peserta didik dapat melaksanakan perintah dari pendidik tersebut dengan penuh konsentrasi. 

Permainan ini sangat bagus sekali karena dapat membuat peserta didik semakin konsentrasi, disiplin, dan semangat kembali dalam mengikuti pembelajaran. 

Kedua, pijit teman. Peserta didik akan diberi kode oleh pendidik untuk mencari pasangannya dan saling memijat bergantian atau berbalik arah. Sebaiknya dalam permainan ini pasangannya antara laki-laki dengan laki-laki dan sebaliknya. 

Dalam permainan ini peserta didik akan belajar sikap peduli dan saling membantu. Tentu permainan ini menambah gairah belajar peserta didik dan dapat menghilangkan penat. 

Ketiga, pegang anggota tubuh. Peserta didik akan diberi kode oleh pendidik melalui instruksi yang diberikan. Misalnya pegang hidung, peserta didik melakukannya dengan memegang hidung. 

Tempo permainan ini dapat dipercepat oleh pendidik agar peserta didik semakin tertantang dan bergairah. Edukasi dalam perminan ini adalah peserta didik akan semakin semangat dalam belajar dan konsentrasi. 

Keempat, game aplikasi. Aplikasi dapat pendidik manfaatkan untuk melaksanakan Ice breaking. Sehingga pelajaran akan semakin seru dan menyenangkan. 

 

Edukasi dalam permainan ini adalah peserta didik akan semakin semangat dan aktif dalam belajar. Kemudian masih banyak lagi macam-macam Ice breaking yang dapat dipraktikkan oleh pendidik dalam rangka untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Pendidik bisa mencari referensi Ice breaking melalui media youtube, Instagram, tiktok dan lain sebagainya.

 

 

Oleh Rudiyanto S.Pd., Gr, Guru Pendidikan Agama Islam SD Negeri 9 Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan

 

Tag
Share