Murur, Berhasil Cegah Terulangnya Tragedi di Muzdalifah

Muzdalifah yang Sudah Sepi.-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Adanya Langkah murur saat mabit di Muzdalifah membuat seluruh jamaah Haji Indonesia tidak ada yang telantar di Muzdalifah.

"Alhamdulillah, pada jam saya, pukul 07.37 WAS, seluruh jamaah haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Mina," terang Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Muzdalifah, Minggu, 16 Juni 2024.

Muzdalifah menjadi noda penyelenggaraan haji tahun lalu. Ribuah jamaah terlambat dimobilisasi dari Muzdalifah ke Mina. Bahkan ada jamaah yang menunggu di Muzdalifah hingga 13.30 WAS. Peyebabnya, bus yang mengangkut jamaah tidak bisa masuk ke Muzdalifah karena macet.

BACA JUGA:Saat Puncak Haji di Musdalifah, 55 Ribu Jamaah Murur

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sejak awal sudah wanti-wanti kepada PPIH agar membuat antisipasi agar peristiwa Muzdalifah 2023 tidak terulang. 

Terobosan yang  layak diapresiasi adalah penerapan murur bagi jamaah risiko tinggi secara medis, lansia, dan disabilitas. Murur adalah melintas saat mabit di Muzdalifah. Ada 44 ribu jamaah, dari target 55 ribu jamaah, yang mendaftar untuk murur. 

BACA JUGA:Catat! Jadwal Lontar Jumrah Jamaah Haji dari Indonesia

Mereka diangkut dengan bus khusus. Saat di Muzdalifah, bus berhenti sesaat. Jamaah tidak turun dari bus. Mereka membaca niat mabit. Kemudian bus melanjutkan perjalanan ke Mina. 

Sejak Subuh, petugas melakukan sweeping di Muzdalifah. Memastikan tidak ada jamaah yang tidak terangkut ke Mina.***

 

Tag
Share