Teater Kelas 6B SDN 18 Belinyu Tampilkan Kecanduan Gawai

Aksi penampilan teater dari siswa kelas 6B UPTD SDN 18 Belinyu memukau tamu undangan, guru serta para orang tua murid.-Tim-

BELINYU - Aksi penampilan teater dari siswa kelas 6B UPTD SDN 18 Belinyu memukau tamu undangan, guru serta para orang tua murid. Penampilan teater ini dipentaskan dalam acara pisah kenang dan pentas seni kelulusan siswa dengan mengambil tema kecanduan gadget.

Penampilan teater dari siswa tersebut menceritakan bahaya terlalu lama bermain gawai untuk anak-anak. Terutama anak-anak yang masih sekolah saat kecanduan gawai menjadi terganggu psikologisnya.

Kepala Sekolah UPTD SDN 18 Belinyu, Muas Hodri mengatakan penampilan teater dilakukan beberapa siswa yang memerankan anak-anak yang sedang bermain gawai. Anak-anak tersebut bermain gawai hingga larut malam. Hal tersebut membuat siswa sehingga mengantuk saat proses belajar di sekolah.

"Kita ketahui sekarang anak-anak kalau bermain gawai atau HP ini tidak kenal waktu, bahkan jika sudah berlebihan, ketika dipanggil orang tua pun tidak merespon," kata Muas kepada wartawan, Selasa (11/6).

Menurutnya, dalam cerita teater, siswa yang sudah kecanduan bermain gadget tersebut sampai nekad melakukan aksi kriminal dengan mencuri kotak amal di musala sekolah untuk top up game. Penampilan teater siswa UPTD SDN 18 Belinyu merupakan salah satu rangkaian kegiatan pisah kenang dan pentas seni berlangsung selama dua hari.

Tak hanya teater, para perwakilan masing-masing kelas juga mementaskan beberapa penampilan, seperti tarian tradisional, tarian kreasi, membaca puisi, drama hingga tari modern.

"Jadi kegiatan pelepasan siswa atau kelulusan murid-murid kelas enam di sekolah kita ini memang kita ambil tema pisah kenang, bukan pelepasan. Kita berharap kepada murid-murid yang lulus dari UPTD SDN 18 Belinyu dapat mengenang atau membawa ilmu yang mereka dapat selama sekolah di sini," jelasnya.

Ia tambahkan sebanyak 45 siswa UPTD SDN 18 Belinyu dinyatakan lulus pada tahun ini. Pihaknya berharap para siswa yang telah dapat tetap menjaga nama baik sekolah.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan