Upaya Pencegahan Paham Radikalisme di Lingkungan Sekolah
Rudiyanto, S.Pd.,Gr Guru Pendidikan Agama Islam SD Negeri 9 Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan-Dok Pribadi-
Tim khusus ini dapat beranggotakan perwakilan pihak sekolah, komite sekolah, wali murid dan lainnya. Dengan adanya tim khusus tersebut maka koordinasi upaya pencegahan dan penanganan kasus-kasus radikalisme akan lebih mudah dan terorganisir dengan baik
2. Membuat program atau kegiatan sekolah anti radikalisme
Sekolah dapat membuat program dan kegiatan dalam rangka pencegahan paham radikalisme di lingkungan sekolah. Misalnya melalui kegiatan Jumat bersih atau Jumat gotong royong serta pembelajaran yang berbasis diskusi atau musyawarah. Dengan terbiasa bekerja sama dan bergotong royong, maka peserta didik akan memiliki karakter saling menghormati dan menerima perbedaan.
BACA JUGA:Meningkatkan Kinerja Satuan Pendidikan: Kunci Menuju Pendidikan Berkualitas
3. Menyosialisasikan paham radikalisme
Sekolah dapat mengadakan kegiatan sosialisasi akan bahaya paham radikalisme dalam kehidupan dengan menghadirkan pembicara yang mumpuni dalam bidang tersebut. Sehingga peserta didik akan memperoleh pengetahuan dan pemahaman terkait dengan bahaya paham radikalisme.
4. Bermitra dengan stakeholder terkait
Sekolah dapat bekerja sama dengan penyuluh agama, tokoh agama, pihak kementerian agama atau stakeholder terkait untuk memberikan pemahaman upaya pencegahan paham radikalisme. Dengan demikian, peserta didik akan memperoleh pemahaman secara mendalam terkait dengan dampak buruk paham radikalisme
5. Pembiasaan dalam budaya disiplin positif
Sekolah dapat membuat sebuah kebijakan terkait dengan peraturan dalam upaya pencegahan paham radikalisme di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:6 Langkah Prosedur Ketat Sebelum Pesawat Terbang Membelah Langit