Video Viral Suara Muazin Menahan Tangis, Saat Adzan di Gaza Palestina
Ilustrasi-screnshot-
"Ya Allah Lindungilah Saudara-Saudara Kami Yang ada di Palestine Berikan Mereka kekuatan Ya Allah AAMIIN????????,"
"Yaa Allah yaa Rabb, tidak ada yang mampu menolong Rafah kecuali Engkau yaa Rabb, maka tolonglah Rafah yaa Rabb Yang Maha Penolong. Aamiin,"
"ya Allah lindungilah saudara hamba yang berada di Palestina yaAllah maafkan lah hamba mu ini yang tidak bisa berbuat apa" selain meminta perlindungan kepada saudara" hamba yaAllah."
BACA JUGA:Jumlah Anak Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak daripada Konflik Global Kurun 4 Tahun
Pertempuran di Gaza diperkirakan akan berlangsung setidaknya tujuh bulan ke depan, menurut penasihat keamanan nasional Israel, Tzachi Hanegbi.
Hanegbi menyatakan bahwa pasukan Israel telah berhasil menguasai 75% koridor Philadelphi, zona penyangga yang terletak di sepanjang perbatasan antara Gaza dan Mesir.
Dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran publik Kan Israel pada hari Rabu, Hanegbi mengungkapkan perkiraan bahwa pertempuran masih akan berlanjut dalam waktu yang cukup lama untuk menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas serta kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) yang lebih kecil.
Dilansir dari laman Al-Jazeera, pernyataan Hanegbi ini muncul di tengah isolasi yang dihadapi oleh Israel di panggung dunia, hampir delapan bulan setelah serangan terjadi.
Bahkan Amerika Serikat dan sekutu dekat lainnya mulai mengekspresikan kekecewaan atas jumlah korban sipil yang tewas akibat konflik tersebut.
Hanegbi membela operasi militer Israel yang sedang berlangsung di Rafah, di perbatasan Gaza dengan Mesir, dengan menjelaskan bahwa perbatasan tersebut telah menjadi "kerajaan penyelundupan" sejak tahun 2007 ketika Hamas mengambil alih kekuasaan di Gaza.
Menurutnya, setiap serangan roket, alat peledak, atau tembakan yang dilancarkan ke arah Israel adalah karena pelanggaran perbatasan tersebut.
Hanegbi juga menyebutkan bahwa pada hari Rabu, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengumumkan bahwa tentara Israel telah berhasil mengambil alih "kendali operasional" atas Koridor Philadelphi yang sempit, zona penyangga antara Mesir dan Gaza yang sebelumnya dibentuk sebagai bagian dari perjanjian damai tahun 1979 antara Israel dan Mesir.***