Minggu, 03 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Komunikasi Bisnis
Detail Artikel
Tips Diet Dehat Bagi Penderita Obesitas
Reporter:
Antara
|
Editor:
Jal
|
Sabtu , 01 Jun 2024 - 22:44
--
tips diet dehat bagi penderita obesitas dokter gizi rsup nasional dr. cipto mangunkusumo dr. nurul ratna mutu manikam menjelaskan beberapa kondisi saat seseorang didiagnosis obesitas dan kiat diet yang tepat, seperti mengatur porsi makanan dan melakukan olahraga teratur. “seseorang dikatakan kegemukan atau obesitas apabila indeks massa tubuhnya berada di atas angka 25 kg per meter persegi,” kata nurul ratna dalam gelaran wicara daring di jakarta, senin. dokter lulusan pendidikan dokter spesialis gizi klinis universitas indonesia itu menambahkan, “indeks massa tubuh ini dilakukan dengan mengukur berat badan dibagi dengan tinggi badan kuadrat”. jika seseorang memiliki indeks massa tubuh di atas 25 kg per meter persegi, nurul menyarankan agar orang tersebut segera melakukan diet sehat. hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit yang dapat muncul akibat obesitas, seperti serangan jantung koroner, stroke, diabetes, dan lainnya. nurul pun membagikan sejumlah kiat untuk melakukan diet sehat agar massa lemak dalam tubuh dapat berkurang, tetapi tidak menghilangkan gizi penting yang dibutuhkan tubuh. “yang paling aman adalah low calory diet dan very low calory diet, artinya makanan itu diatur dalam jumlah porsi dan cara pengolahannya,” ujarnya. meski membutuhkan waktu lebih lama untuk menurunkan massa tubuh dibandingkan jenis diet lainnya, low calory diet dinilai lebih alamiah dan aman dilakukan dalam jangka waktu panjang. bahkan, jenis diet ini dapat dilakukan hampir semua orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. “jadi, pengaturan makannya harus teratur, ada makan pagi, makan siang, dan makan sore, lalu ada snack agar di antara jam makan itu kita nggak terlalu kalap (ambil banyak makanan),” kata nurul. dia melanjutkan, “untuk jumlahnya kita kurangi, misalnya mengurangi nasi seperempat bagian saja dari porsi biasanya”. selain mengatur porsi makanan, penting mengolah makanan untuk diet. sebaiknya, kurangi makanan bersantan, makanan yang digoreng, dan makanan yang ditambah dengan bahan-bahan tinggi lemak, seperti keju dan krim. “jadi, makanannya itu diolah tanpa minyak, misalnya dipanggang, atau minyak sedikit untuk menumis, dikukus, itu cara paling sehat dan alamiah,” kata dia. nurul pun menyarankan untuk selalu konsisten melakukan diet low calory ini agar massa tubuh lebih cepat turun ke angka ideal. hindari cheating day atau hari khusus untuk mengonsumsi makanan apapun guna mempercepat penurunan massa tubuh. selain menjaga pola makanan, dia mengingatkan untuk melakukan olahraga teratur dan jangan malas bergerak. untuk penderita obesitas berat, sebaiknya lakukan olahraga yang tidak menggunakan beban tubuh, seperti sepeda statis, berenang, dan berjalan kaki di kolam air (khusus penderita obesitas tanpa luka terbuka). setelah massa tubuh berkurang banyak, penderita obesitas sudah boleh melakukan aktivitas olahraga lainnya. misalnya treadmill, jalan cepat, atau olahraga yang sifatnya high impact. “menurut saran who, kalau mau menurunkan berat badan, olahraganya harus 200-300 menit per minggu, tetapi setidaknya belajar dulu olahraga 150-200 menit per minggu,” katanya. “dengan turun 15-20 persen saja, penyakit yang tadi saya sebutkan akan berkurang sendiri,” demikian dijelaskan dr. nurul ratna mutu manikam. (ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 2 Juni 2024
Berita Terkini
Heboh Sapa Titiek Soeharto di GSN, Prabowo : Maksudnya Apa?
Headline
4 jam
Menuju Belitung Pintar, Hendra-Sylpana Programkan Tambah Kuota Beasiswa Anak Sekolah
Headline
4 jam
Kamarudin-Khairil Luncurkan Program Pelatihan Keterampilan Kerja
Headline
4 jam
Kuliah, Bekerja, Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Hingga Jaringan internasional
Headline
4 jam
RDI Kirim Anak Babel Taiwan: Berkembang Profesional ke Skala Internasional
Headline
4 jam
Berita Terpopuler
Timah yang Masih di Perut Bumi Milik Siapa? Belum Milik PT Timah!
Headline
6 jam
Asnawi & Ernando Absen Lawan Jepang dan Arab Saudi, STY Panggil 27 Pemain
Headline
6 jam
Strategi Kanit Reskrim Minta Uang Rp 50 Juta, Ke Guru Honorer Supriyani
Headline
6 jam
Pegawai Komdigi 'Bina' 1.000 Situs Judi Online, Suka Gonta-Ganti Mobil Mewah
Headline
6 jam
kualifikasi MotoGP Malaysia, Sepang, Pecco & Martin Saling Memuji
Headline
6 jam
Berita Pilihan
Pernyataan Sandra Dewi Mengecewakan, Rp 420 M, Kemana?
Headline
2 minggu
Bos Smelter Ungkap, MoU Dengan PT Timah dan CSR untuk Bantu Pemerintah dan Rakyat
Headline
1 bulan
Sidang Tipikor Tata Niaga Timah Aon Cs, Saksi Tak Sebut Terdakwa?
Headline
1 bulan
Tipikor Timah, dari Super Heboh, Kini Mulai Senyap?
Headline
4 bulan
Dugaan Tipikor KUR BSB Naik Penyidikan, Siapa Calon Tersangka?
Headline
4 bulan