Tangis Pilu dari Ranah Minang Sumatera Barat, Jasad Bertemu Sudah tak Utuh

Tim SAR dan Warga Bahu Membahu. -screnshot-

BANJIR bandang di Sejumlah Kabupaten di Sumatera Barat menelan banyak korban jiwa. 

---------

HINGGA sekarang, Kantor SAR Padang Sumatra Barat mencatat korban meninggal akibat banjir bandang dan lahar dingin di sekitar Gunung Marapi yang terjadi pada Sabtu 11 Mei, terus bertambah.

Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, timnya telah berhasil menemukan enam korban meninggal dunia dalam pencarian terbaru. 

Keenam korban jiwa ditemukan di dua tempat yang berbeda, yakni lima korban di Kabupaten Tanah Datar dan satu korban di Sungai Batang Anai, Padang Pariaman.

Dari keenam korban tersebut, dua di antaranya telah berhasil diidentifikasi.

"Empat korban lainnya belum teridentifikasi, satu (orang) telah dibawa ke RS Bhayangkara dan tiga korban ke RSUD Batusangkar," kata Abdul Malik.

Tim SAR Gabungan bersama BPBD, TNI, dan Polri masih berupaya mencari 15 orang lain yang masih dinyatakan hilang. 

BACA JUGA:Ketika Banjir dan Hujan Badai Melanda Dubai, Langit Justru Berwarna Hijau

"Sampai pukul 13.00 WIB, (tim) masih mencari 15 orang yakni 12 di Tanah Datar dan tiga di Agam," kata Abdul Malik.

Diterjang Lahar Dingin 

Untuk memudahkan pencarian, Kantor SAR Padang juga dibantu Basarnas Pekanbaru, Basarnas Mentawai dan Basarnas Jambi.

Pihaknya mengaku mendapatkan kesulitan pencarian korban, sebab area terdampak cukup luas.

Sehingga membutuhkan lebih banyak peralatan dan sumber daya yang kompeten.

Tag
Share