PLN Jaga Keandalan Listrik Natal dan Tahun Baru
--
BABELPOSKORAN.CO- Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel) memastikan kondisi kelistrikan malam Natal 2023 ke seluruh Unit Pelaksana dan Unit Layanan tersebar di Bangka dan Belitung melalui Video Conferense di Bangka Coment Center PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bangka Pangkalpinang.
Hadir langsung memimpin pemeriksaan kondisi kelistrikan General Manager PLN UIW Babel, Mohammad Munief Budiman, menyapa seluruh personel PLN secara langsung yang standby mengamankan pasokan listrik malam Natal 2023 di Unit Layanan, Unit Pembangkitan dan Unit Transmisi & Gardu Induk di wilayah PLN UIW Babel.
BACA JUGA:Ajak Pelanggan Dukung Transformasi PLN
BACA JUGA:PLN Jaring 14 Kerja Sama Global dalam COP28
“Sampai malam ini terpantau 54 tempat peribadatan yang sedang melangsungkan ibadah misa Natal sampai pukul 12.00 malam nanti. Seluruh personel sudah standby di 63 titik lokasi dan 61 Posko siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang tersebar di wilayah Bangka Belitung," kata Munief, Minggu (24/12/2023) malam.
Masa siaga kelistrikan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini berlangsung sejak 15 Desember 2023 dan akan terus berlangsung sampai 8 Januari 2024. PLN memastikan kecukupan daya selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dan sudah menyiapkan skema manuver jika terjadi keadaan force majeure dan gangguan untuk masing-masing wilayah. “Petugas PLN terus berkoordinasi dengan stakeholder dan seluruh masyarakat untuk memastikan suplai kelistrikan aman selama Natal & Tahun Baru dan untuk seterusnya," tambah Munief
Ia menyampaikan juga, agar semua petugas untuk selalu mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dalam bekerja dan menjaga pasokan listrik. “Kalau petugas merasa kurang fit dalam menjalankan tugas jangan memaksakan diri, silahkan beristirahat sampai pulih lagi dan sementara petugas lain yang fit akan mengganti untuk menjalankan tugasnya. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjaga pasokan listrik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini," tutup Munief.(pas/rel)