Belasan Ribu Kendaraan di Basel tak Bayar Pajak

*Total Tunggakan Capai Miliaran 

TOBOALI - Berdasarkan data dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) setempat hingga saat ini, terdapat belasan ribu kendaraan yang ada di Kabupaten Basel menunggak pajak.

Belasan ribu kendaraan ini berdasarkan data keseluruhan, baik kendaraan roda dua maupun Mobil. 

Kepala UPTD Samsat Basel A’ang menyebutkan, total jumlah kendaraan di Basel yang tidak membayar pajak ini mencapai 19.000 ribu dengan total uang capai miliaran rupiah.  "Kendaraan Motor serta Mobil ini menunggak pajak kendaraan Bermotor (PKB) capai 19 an ribu," sebutnya, Kamis (02/04).

Besaran tunggakan PKB juga bervariasi mulai jutaan hingga puluhan juta, dan tunggakan ini ada yang berasal dari sisa tunggakan di tahun-tahun sebelumnya. Untuk saat ini pihaknya juga sedang melakukan perhitungan jumlah nominal pastinya, namun diperkirakan nominal tersebut capai miliaran rupiah.

"Kita (UPTD red) juga tidak mengetahui penyebab kenapa banyaknya kendaraan yang meninggal ini, apakah dari pengaruh perekonomian yang melemah, mengingat penghasilan masyarakat Basel masih banyak tergantung dari pertambangan," tuturnya.

"Kita j akan bekerja sama dengan aparat kepolisian, baik Polda maupun Polres untuk melaksanakan razia gabungan, paling tidak razia dilaksanakan satu bulan sekali," imbuh A'ang.

Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung menargetkan untuk Kabupaten Basel bahwa relaksasi pajak mencapai Rp46.643.947.400 selama satu tahun.

Tercatat pada periode triwulan pertama ini realisasi pajak sudah mencapai 24,04 persen atau baru sekitar terealisasi sebesar Rp11.206.282.300 dari target ditetapkan.  "Realisasi pajak paling tinggi didominasi oleh PKB mencapai sekitar Rp16.604.770.709 atau 28,12 persen dari target Rp23.487.804.800," terangnya.

Sementara itu disebutkannya, pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sudah terealisasi sekitar Rp4.172.400.000 atau 19 persen dari target sebesar Rp21.960.000.000.

Sedangkan capaian pajak kendaraan memang sudah sangat bagus, yakni mencapai 28,12 persen atau Rp16,6 miliar targetnya Rp23,4 miliar, tetapi pihaknya tetap akan terus menggenjot capaian pajak ini agar bisa sesuai target. 

"Kepada masyarakat yang ingin membayar pajak agar ke kantor Samsat pajak atau mendatangi program Samsat keliling, Samsat Setempoh, Samsat Gerai dan Samsat Corner di beberapa lokasi yang telah disediakan," pungkasnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan