AHY Sebut Sudah Ada Diskusi Kursi Menteri, Bamsoet Minta Publik Beri Ruang pada Prabowo

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dalam acara lari pagi bersama pegawai ATR/BPN di Jakarta-Antaranews.com-

KORANBABELPOS.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa sudah ada diskusi terkait pembagian kursi menteri di kabinet pemerintahan pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Ada," beber AHY usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

Saat ditanya kapan diskusi pembagian kursi menteri itu dilakukan, AHY enggan berbicara lebih jauh. "Nanti saja," ujar AHY yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang ini.

BACA JUGA:Menhan dan KSAU Bicarakan Penguatan Pertahanan Udara

Yang jelas, kata dia, Demokrat tidak mempersoalkan langkah sejumlah partai non-pengusung Prabowo-Gibran untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto.

"Nggak masalah. Kami sejak awal mengatakan Pemilu sudah usai, kita semua sedang menata dan Koalisi Indonesia Maju tentu juga akan terus solid di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto," ujar dia.

AHY mengatakan Prabowo Subianto memikirkan segalanya dengan matang secara komprehensif, tidak hanya melihat peta politik di parlemen namun juga bagaimana pemerintahan ke depan berjalan efektif.

Menurut AHY fokus Demokrat di pemerintah mendatang adalah membantu secara penuh Prabowo Subianto.

Sementara itu Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta publik memberi ruang kepada presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk mempersiapkan susunan kabinet pemerintahan mendatang dengan baik sebelum dilantik pada 20 Oktober.

BACA JUGA:Soal Jatah Menteri di Kabinet Nanti, PAN Tak Mau Pusing Soal Jumlah

"Mari berikan ruang kepada presiden dan wakil presiden terpilih, Pak Prabowo dan Mas Gibran agar bisa menyusun kabinet dengan baik sehingga dapat fokus menjalankan program kerja yang telah direncanakan untuk membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik, lebih sejahtera, adil dan makmur, sesuai dengan amanat pembukaan konstitusi UUD NRI Tahun 1945," kata Bamsoet, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Hal itu disampaikannya usai melantik empat anggota pengganti antar-waktu (PAW) MPR RI sisa masa jabatan 2019-2024 dalam upacara pengucapan sumpah atau janji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dia lantas mengingatkan dibutuhkan kejernihan sikap dan soliditas bangsa, sebab di sisa masa jabatan pemerintahan saat ini masih dihadapkan pada berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri.(ant)

BACA JUGA:Soal Kursi Menteri untuk Nasdem, Surya Paoloh: Belum Ada Tawaran

Tag
Share