Histori May Day, Hari Buruh, Jadi Hari Libur Nasional

Ilustrasi-screnshoot-

HARI Buruh dirayakan 1 Mey, secara nasional dan International.

-----------------

INDONESIA Indonesia pernah memperingati Hari Buruh sudah ada sejak 1 Mei 1918.  Namun banyak tidak mengetahui sejarah Hari Buruh di Indonesia hingga menjadikan hari libur nasional.

Hari Buruh dikenal juga sebagai May Day karena diperingati setiap tanggal 1 Mei tiap tahunnya.

Hari buruh ini adalah sebuah hari libur di beberapa negara tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.

Di Indonesia

Peringatan hari buruh sudah ada dimulai era kolonial Belanda, tepatnya pada 1 Mei 1918 oleh Serikat Buruh Kung Twang Hee.

Gagasan Hari Buruh muncul setelah Adolf Baars mengkritik harga sewa tanah yang terlalu murah bagi kaum buruh untuk dijadikan perkebunan. 

BACA JUGA:Buruh Harian Ditemukan Tergantung, Ada Dugaan Bunuh Diri

Pada era kemerdekaan, gagasan Hari Buruh muncul kembali  setelah Kabinet Sjahrir mengusulkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional.

Melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1948, diatur bahwa setiap 1 Mei, buruh atau pekerja diberikan hak untuk tidak bekerja.

Tapi sejak masa pemerintahan Orde Baru, hari Buruh tidak lagi diperingati di Indonesia, dan sejak itu, 1 Mei bukan lagi merupakan hari libur untuk memperingati peranan buruh dalam masyarakat dan ekonomi. 

Ini disebabkan karena gerakan buruh dihubungkan dengan gerakan dan paham komunis yang sejak kejadian G30S pada 1965 ditabukan di Indonesia.

Semasa Soeharto berkuasa, aksi untuk peringatan May Day masuk kategori aktivitas subversif, karena May Day selalu dikonotasikan dengan ideologi komunis. 

Tag
Share