Polairud dan dan Warga Evakuasi Nelayan yang Meninggal di Tengah Laut

Proses evakuasi nelayan yang meninggal ke daratan-Tri Harmoko-

KORANBABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Satpolairud Polres Bangka dan Ditpolairud Polda Babel  serta masyarakat berhasil melakukan evakuasi terhadap seorang nelayan yang meninggal dunia saat melaut. Nelayan yang berada di kapal motor Babul Khairi tersebut meninggal dunia di perairan laut luar Tuing. 

Korban merupakan Junaidi (35) warga Nelayan Dua Sungailiat yang meninggal dunia pada saat melaut mencari ikan. Kasat Polairud Polres Bangka Iptu Andy Hendarwanto,  menjelaskan dari keterangan saksi, korban berangkat pada Senin (15/4) untuk melaut menuju perairan luar Tuing.

Korban lego jangkar keesokan harinya. Namun, setelah beberapa hari korban mengalami sakit di bagian dada dan sesak nafas. Atas kejadian ini, rekan korban meminta pertolongan kepada nelayan yang berdekatan dengan perahu korban dengan melakukan pengobatan secara tradisional. Namun situasi tak juga membaik, korban masih mengalami sakit.

"Dirasakan tidak ada perkembangan terhadap kondisi korban, saksi berusaha menghubungi keluarga korban untuk minta tolong menjemput korban," kata Iptu Andy Hendarwanto, Minggu (21/4).

Korban kemudian dijemput kepolisian bersama warga untuk dibawah ke daratan. Korban tiba di daratan melalui dermaga Satpolairud Polres Bangka.  Tindak lanjut kemudian dilakukan dengan membawa korban ke rumah sakit Medika Stania Sungailiat.

 "Saat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit Medika Stania Sungailiat oleh dokter, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan korban langsung dibawa ke rumah untuk dikebumikan." jelasnya.(trh)

Tag
Share