PUISI-PUISI SULTAN MUSA
Sultan Muda-dokumen pribadi-
biarlah langit yang memutuskan,
.....bertahan menatap senyum bertemu mata
-2020
PENGELANA MALAM
aku titipkan rasaku
berbisik ketajaman pikiran
aku tiupkan kesanku
berjalan kemuliaan perlahan
laju menyebar ke segala penjuru
refleksi agung dalam kesucian
pada Rahman-Nya
pijar cahaya ke segala arah
sinar megah dalam kedamaian
pada Rahim-Nya
dingin malam ini,
menata jalan linangan-Nya
mengendap sabar menuju-Nya
meski tertatih pesan waktu
-2024
DISERANG MASA LALU
membentang di hadapanku
memaknai sesuatu bayangan
walau kelak akan retak
menerawang iba menghampiriku
berteduh di masa lalu
….bisa menjadi nestapa
….bisa menjadi bahagia
menjelma meski dalam diam
maka jangan kau kutuk masa lalu
meski pengharapan tak berkesudahan
meski dalam benak pelik
menyentuh untuk tersemogakan
entah di mana dingin ini bernaung
jurang kelam menabur empati
terulur tangan selarut lirih
walau langit sepi berparas senja
; masa lalu adalah membaca dirimu
-2024
BUNGA
bunga berjumpa musimnya,
menemukan warna dan mekar
bunga menyapa hati,
menerima peluk dan harum
selayaknya kalam langit
wangi hingga kelopak terakhir
aku mengaguminya, bagaimana denganmu ?
-2024