Momen Lebaran, Pengunjung di Lapas Pangkalpinang Tembus 1.336 Orang

Makanan khas lebaran Pulau Bangka, seperti ketupat yang terbuat dari beras (nasi) dan lepet yang terbuat dari beras ketan, santan dan parutan kelapa, menjadi bawaan pengunjung yang banyak dijumpai. Selain itu, lauk pauk seperti opor ayam, rendang daging, kari ayam, semur, soto, sambel asem dan makanan lainnya menjadi santapan warga binaan untuk merasakan kehangatan dan kebersamaan dengan keluarga di hari yang fitri ini.

 

Salah satu warga binaan, AS, terharu saat menerima kunjungan orang tuanya di hari raya ini. Air mata tidak dapat dibendung saat AS memeluk kedua orang tuanya, merasakan penyesalan karena belum dapat membanggakan mereka. 

 

“Lepet dan sambel asem makan kesukaan saya, alhamdulillh orang tua saya membawakannya,” ujar AS. 

 

Meningkatnya jumlah pengunjung mengakibatkan petugas harus kerja keras melakukan proses registrasi, pemeriksaan yang lebih ketat guna memastikan pelaksanaan kunjungan di dalam Lapas Pangkalpinang berjalan kondusif dan tertib. 

 

Bantuan patroli sambang dari anggota Komando Rayon Militer (Koramil) Tamansari dan Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Gerunggang Kota Pangkalpinang terus dilakukan guna menciptakan situasi aman dan kondusif saat pelaksanaan layanan kunjungan lebaran. 

 

“Kami terus bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lain terkait, guna memastikan Lapas Pangkalpinang  aman dan kondusif,” ungkap Mulya, Kepala Keamanan dan Tata Tertib Lapas Pangkalpinang.(pas)