Kenali Pola Si 'Gadis Kecil' La Nina, Bisa Picu Hujan Es

Ilustrasi-Dok-

HATI-HATI dengan kedatangan fenomena alam La Nina atau hujan deras global di Indonesia.

------------

MENURUT prediksi ramalan cuaca, fenomena alam La Nina akan terjadi di Indonesia sekitar pertengahan tahun 2024.

Nantinya fenomena alam La Nina baru akan muncul setelah El Nino bakal berakhir di Indonesia.

La Nina bisa memunculkan potensi badai hebat dan banjir bandang diperkirakan akan terjadi selama dua tahun berturut-turut seiring dengan konfirmasi kembalinya fenomena cuaca tersebut di pertengahan tahun ini.

La Nina dan El Niño yang lebih terkenal bergerak bolak-balik melintasi Samudra Pasifik setiap beberapa tahun.

Fenomena keduanya itu mengubah suhu permukaan air dan keadaan atmosfer, sehingga menyebabkan kondisi cuaca buruk bagi banyak orang.

La Nina terakhir menyebabkan hujan es ekstra besar melanda Queensland tenggara, sementara New South Wales mengalami banjir terburuk dalam setengah abad.

BACA JUGA:Aksi Melek Perubahan Iklim Fisika Kuat dan Siswa Peduli

Dilansir dari laman weforum, setidaknya dua orang tewas dan lebih dari 20.000 orang dievakuasi karena sungai meluap.

Sebagian wilayah AS mengalami musim dingin yang sangat kering, dan kekeringan yang sedang berlangsung di Afghanistan juga dikaitkan dengan La Niña.

Fenomena cuaca ini terjadi pada tahun kedua, menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) dan Biro Meteorologi Australia (BOM), dan ada kemungkinan 95 persen kondisi ini akan berlanjut hingga awal tahun 2022, menurut peramal cuaca pemerintah AS.

Jadi, apa itu La Nina?

BMKG Minta Masyarakat Indonesia Bersiap karena Akan Kedatangan 'La Nina'---Freepik

Tag
Share